Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive



 Cerita disalah satu sudut pasar....


Tape....... tape 

Tape singkong... tape ketan

Tape singkong terbuat dari singkong

Tape ketan terbuat dadi ketan 

Siapa saja yang punya bokong 

Silahkan pilih jangan kelewatan


Ssst .. Mas! Mas! mana yang lebih joss ?


Ketan hitam warnanya lebih gelap 

Ketan putih lebih terang ... monggo dipilih...!


eh... Mas! Mas! Mana yang lebih manis?


Tape singkong pake ragi super 

Tape ketan pak ragi pilihan 

Keduanya berair nyus .... muanissss pol!


nah... kalo mau pilih satu Mas?


Silahkan ....!

Nomor satu jangan dimakan raginya

La wong sudah tinggal cicip aja .. lur 

Monggo silahkan Tape ketan 

Juga dicoba tape singkong 

yang keduanya 

sudah nggak lagi diragukan ....

.



Etruscan
mengalirlah bersama 
keadaan yang ada padamu 

ketika Nampak 
bulir-bulir datang
Semua bagai mengelupaskan 
Nyanyian rindu sesungguhnya 
Yang  membawa hati 
Kembali tertawan 
Sneaking jauh
Memandanu menumbuhkan 
Harapan yang nyaris menghilang 






Setitik sapa untukmu

Yang merasa berat untuk mengerti 

Indahnya kisah puncak mahameru 

Ada disana tatkala pinta dan sapa 

Mendekat denganmu berperawakan 

Serta berwajah jauh dari penguasa 


Ia tidak dimengerti 

Sebagaimana ia menapaki tempat 

Dan arah yang sama denganmu 

Ia yang telah mendahului langkahmu 


Lewat dari semua itu 

Ia yang telah menyingkirkan semua 

Yang menjadi penghalangnya

Tidak dengan persenjataan

Atau dengan pusaka miliknya 

Para keluatan injakkan kaki 

Sudah dicukupkan hingga engkau 

Telah berlalu begitu saja 


Tanpa syarat baginya 

Terkadang ia memilih kembali 

Bahkan dibelakangmu 

Menyantap dengan keriangannya 

Bersamamu tanpa ada simpul 

Yang teringat pada  akan dan nalar 

 


Belum menemukanmu

ditengah kerumunan itu

Lainnya bahkan enggan menjawab

saat kutanya tentangmu

dengan diam

Aku terus pergi mencarimu

hingga malam tiba

Ramai sekali gang itu

Lalu lalang

banyak orang sedang bersama

melakukan aneka transaksi

atau hanya sekedar

bercakap-cakap

sambil meneguk penghangat....


 


Kurang dari seperempat

Delapan huruf itu timbul

Tenggelam di tiup angin 

Lalu mata kecil itu bertanya 

Betulkan?

Mengapa berubah lagi 

Meniadi seperti rupa 

Binatang lain....

Karena terlalu tinggi 

Tempat itu 

Sedikit bisa dipercaya

Hanya seperti mimpi....


,





Agar ada 

Artinya cerita mungkin begitu ya....

Bukan cuma cinta 

Yang katanya bisa jadi segitiga 

Juga 

Cerita ada yang putus nyambung 

Selera lidah adakalanya 

Menyukai yang kering 

Lain hari mau yang basah 

Istilah apa mau disisipkan 

Buat menamainya jika ini hanya 

Seperti musim yang juga silih berganti....






Memudahkan 

Cara mengingatnya 

Yang telah memberi 

Sebuah kenangan perjalanan 

Suatu saat kita pernah bersama 


Alami sekali 

Bagaimana model rambutnya 

Yang begitu halus hitam berikal 


Kalau pun dirubah 

Atau dibentuk baru 

Salon pelurus pun 

akan mengubah sementara

Sebuah aslinya wujud miliknya 

Akan tetap muncul kembali ...



Ambisi ia mengeja 

Setiap maunya 

Lepas grendel 

Kemana larinya 

Langsung keluar 


Dibukakan baginya jalan 

Untuk bisa melewati 

Pintu yang jadi penghalang 

Lalu untuk apa keberhasilannya 

Ketika ambisi yang dulu 

Hanya menyala kecil

Ditengah gelapnya malam 

Hingga nyaris padam 

Ditengah terjangan angin malam 





Lewat tengah hari 

Masih bisa untukmu 

Katanya belum terlambat 

Ingin engkau melewatkan 

Saat bersama melahap kudapan 

Yang tidak mustahil dimatangkan 

Sebagai penghangat kebersamaan 





Masalah bisa dimengerti

Esok  akan selesai mulai kini 

Nampak sudah keseriusannya 

Andai selangkahnya setara lompatannya 

Nyaris yang lusa menjadi esok 

Tapi menunggu membereskan tanda mengerti 

Utuh berbedanya ditempat pandang 

Ingin yang dibuat masih bertingkat....

Menunggumu yang sering tak juga kadang 

Enggan mengerti isyarat hatinya......





Gumpalan berupa menariknya baki 

Ruas demi ruas bermacam warna 

Tipis dan menebalnya lapisan penutup 

Gelap bagian tebal berlapis gula 

Selembar plastik tipis membatas 

Lampu ruang menambah manisnya rupa 

Lumber bagian sudut mengundang hasrat 

Betapa jeli setiap lapis bagian dibentuk 

Narik nafas yang didekat ingin mencoba 


Mungkin masih menunggu 

Rintik hujan membikin kesabaran 

Tidak bisa digambarkan dalam rupa 

Selalu terdengar lagu itu bikin menunggu 

Satu dua tiga mulai bertepuk tangan 

Lahir keceriaan baru sesaat kemudian 

Menutup dengan santapan yang telah...

Menggoda sejak awal siapa saja yang ada....

Anggukan demi anggukan 

Mengisyaratkan akan kenikmatan  rasa 

Juga kenyal yang memadai bagi semua umur 





Tiada hari yang seutuhnya terang 

Itu pemandangan yang paling umum 

Dijumpai di belahan bumi ini 

Begitu sederhana tampaknya 

Namun menjawab langsung 

Ketika teman minta dicicip 

Kreasi menunya yang baru 

Kepekaannya akan bagaimana ia 

Terbiasa menggarap aneka menu 

Sepenuh hati dengan segera mengerti 

Bahkan menemukan kekurangan 

Atau sebutlah kealphaan pada bahan 

Yang telah lama disiapkan 

Selebihnya ia mendapatkan gagasan baru 

Untuk menambah sensasi rasa yang lain 

Ini bukan persoalan baru baginya.......

Namun sebagian demi sebagian 

Tanpa kenal menyerah..

Hal yang ia cari ia dapat  dan semakin tampak 

....



terlalu asik
aku dibuat 
dengan mainan baru 
pernah dibuat lupa 
ahh 
tak mau kehilangan 
rasa enaknya 
kendati hal ini 
jarang terjadi 
ingat ada yang pake 
cara ini menimbulkan 
sensasi yang ekstra 
lalu dicampur racikkan 
tambahan pas mengenakkan 
telat sedikit 
tidak mengapa 
olah kedua nyata enaknya 
dibikin halus biar nagih 
untung tak sehangus kopi....







Ada istimewanya 

Istimewa karena asin 

Istimewa karena manis 

Juga sedap penambah lainya 

Aslinya bahan bukanlah sisa belaka 


Ramuan yang bukan rahasia mengandung 

Asam menyatu dengan semua yang berada 


Ijinkan kenangan itu

Kusenandungkan baginya

Tiada lain demi kecintaan yang ada ......



mau kita hidup dimana 
nyatanya sekarang sedang dimana 
berada di pusat kota 
ada di pelosok atau pedalaman 
santai di desa terpencil 
mungkin di dalam gedung 
saat ada di perjalanan 
di perkebunan atau 
lautan luas bahkan selokan 
kesamaan langkah kecil 
bisa kita buat untuk sebuah perubahan 
walau hanya sebuah hal kecil .....




Sangkamu menepati harapan 

Menjadi perihal mendesak 

Kepulangan dengan perjalanan 

Menjadi terasa berbeda 

Injakan mengeras perlahan 

Tekanan melembut  pada pedal 

Mengisah suar semakin dalam 

Angin pun melaparkan lagunya 

Hingga injakan pedal malam 

Memanjangkan dengung terindah 

Tidak saat silau mentari 

Membawa injakan itu 

Menyegerakan henti langkah 

Dan membuat diri terperangah...

Baru tersadar 

Itu pedal yang hanya sama 

Letaknya untuk ada di sana....

Setengah jam 

Bisa tidak terasa sebentar ...

Sambil melihat angsa -angsa 

Menari riang memuji 

beningnya air permukaan 

Juga mencicipi rumput-rumput 

Yang ada didekatnya ....

Telah mengusir kesepian 

Tempat menjadi terasa hangat...




.

Debut para kuli lensa 

Membela bara ambisi 

Demi sebuah nama kreasi 

Juga sedikit gengsi...

Rela ikutan dalam antri 

Jajanan yang kini jadi gunjingan 

Melebihi terkenalnya mama jalan 

Jepret sini dan jepret sana 

Take sebelum dapat giliran 

Hingga dekat dengan pujaan 

Ini memang menarik masa 

Entah di lidah atau mata

Yang telah tergoda 

Tiada henti -hentinya sapa 

Buat meminta atau menggoda 

Bidikan kiri bidikan kanan 

Mencari mana letak senyuman

Kadang lupa ama pesanan....

vampire bukan 
sundel juga bukan 
amper bukan ukuran 
susun juga bukan minuman 
keseharian cara kita 
hidup ala  daratan 
main jauh dari dalamnya 
luas bentang dalam lautan 
bertahan dalam keadaan 
mengarahkan menu dambaan 
tanpa ada ketakutan .....
yang datang mengulang kisah..



asal tau aja
Elu yang bikin 
Ulah buat apa 
Ini musim bicara 
Seperti ini rasa hati 
Seperti elu permainkan 
Ok gue diem 
Kau pilih jadi elu yang dulu 
Buaya yang sekarang 
Diem aja
Gue udah tau 
Elu udah mulai cari bunga 
Yang lain terserah....
Gue mau nongkrong disini 
Bukin omongan apa terserah....


 

:::: ada yang dihadapkan 

Mengeja tentang anggapan 

Juga tentang kenyataan 

Maafkan jika demikian 

Pernah menganggap keadaan 

Tidak selalu dimengerti 

Bagaimana perasaan terdalammu 

Saat harus berjauhan 

Kini semakin kuyakini 

Tak selalu cara pandangku benar 

Tak ada lain dari kata maaf jika begitu 

Kelak pasti ada ruang kebahagiaan lain 

Yang masih dapat kita perjuangkan 





@t the moment 
I won't think much 
About the theory 
Of better living 
In which most marketing 
In their own ways 
Promote such megicaly
To take the advantages of their 
Innovations promise amounts of profit 
Let the nature brings my todays happiness 
In their best.
I could not serve more.....
Unless your cute heart found in yourown trips....




yang ini tidak Langsung kudu bisa ngalir seperti air tidak bisa semau kita tempat membawa cara tidak asal cepat termasuk urusan dapur atau singkatnya masak belum percaya....?





Hus hus 
Panggilan itu meragukan 
Berulang - ulang terdengar
Tanpa tanggapan 
Karena nada nya 
Bukan seperti layaknya 
Orang yang sedang memanggil 

Bila disimak dengan jeli 
Lebih cocok nada mengusir 
Apalagi dilihat semua 
Yang melambai itu 
Bukan hanya tangannya

Katakan diafragmanya bersayap 
Maka ada kepakannya 
Yang tampak lincah 
Turut mengulang tak terhitung 
Tak urung yang lain mendapat untung 







Masih ada 

Wajah - wajah tersisa 

Menampakkan keraguan 

Mungkin kebingungan juga 

Usai menganyang sebagian 

Hidangan yang disajikan 

Mau dibawa kemana lagi 

Jika harus berbusana etnumrik 

Yang klasik dan unik demikian 

Hingga keluar 

Bidadari cantik dengan ramah 

Menyapa 

"Lewat Sini Guys"

Huuuuffss semua dibikin 

Salah langkah juga

Salah tingkah

Gerangan apakah 

Yang ditunjukkan olehnya 

Apakah senyumnya yang...

Bikin........









datangmu yang sudah kumimpikan 
tempat ini  tak ingin berdiam 
seraya penghuni menarikan 
dengan dedaunan bergoyang 
tetap gembiranya memerankan 
asalnya tempat jauh dari keramaian 
layaknya pasar untuk tempat 
dimana ia diperjualbelikan 








terlalu kering tidaklah enak 
terlalu dingin sama saja 
musim selalu membawa cara 
campur aduknya pengalaman 
Melewati musim silih berganti 
nyatanya ada indahnya....

Ia sudah punya tanda 
Seperti notifikasi alam 
Untuk apa yang disediakan 
Agar kita punya pilihan 

Sedikit gerakan menyehatkan 
Menambah kenikmatan 
Kelembapan mengisyaratkan 
Menyedia bahan campuran 
Pelengkap enak kekenyalan 
Daging enak semakin nikmat 

Bukan tentang kemewahan 
Resep kecil bercampuran 
Jamur dan bahan alam 
Tambah sedikit senyuman 
Kupikir itu sudah cukupan 
Langsung terusir kelaparan.....

Lagi Fresh: Siraman: >>>  Dear there... I met by chance the neighbors of us who'd driven me  in the unique party I saw the new event That the "...



Tiada lain 

Yang mampu menggambarkan 

Syahdu itu saja 

Trimakasih pada penampilan 

Yang berisi penuh arti 

Dan sangat menghibur hati 




Brusss 

Brannon

Blurred

Byuuuur 

Dan macam lainnya 

Suara mengatakan perubahan 

Bentuk di disuatu tempat 

Atau bagian ttu