Popular Posts
-
Usaha Menyapa Kita: Semakin Berubah : Kenapa selalu ada Yang masih juga Harus kau tanyakan.... Engkau adalah...yang utama bagiku Bukan so...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
-
Wilayah yang pernah menjadi privat bagiku dalam menilaimu kulewati dan kuteriakkan karena saking sebelnya melihat dirimu yang semakin nyembe...
-
" Kurang Genap " Untuk menjadi jumlah utuh Yang lamanya disebut dua tahun Tidak berwujud karena alasan Jumlah hitungan hari Yang ...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
bertanya padanya...
keinginan hanya satu
kala itu.....
mendapatkan jawaban
tiada hal lain yang dapat kulakukan pada saat mulai memasuki tempatnya, bahkan kusadari sejak detik awal menginjakkan kaki di beranda miliknya,....
debaran yang ada di dada adalah diluar dugaaan sebelumnya, bila digambarkan kecepatannya bagai lagu terhingar yang cepat menghentak bernada tinggi membangunkan semua yang tertidur....
andai masih ada, yang tertidur....
namun paseban itu tidak memungkinkan membuat orang melakukan hal serupa,
wajah ketidaksabaran akan apa yang dapat dilakukan
menjadi yang muncul pada bagian depan wajah setiap pemilik...
kendati banyak terkeruknya cerita pada bagian ini
betapa tidak dapat kucari tahu bagaimana bisa
semua itu bagai tidak sampai satu menit
ya satu menit di sana seolah telah berada bagai bergantinya tahun....
seperti hanya sepengusapan jari-jari ini pada pipi
ketika kugambarkan dentan tara keinginan menuang waktu
mereka kekusaman wajah menjadi kilauan sapa dengan senyuman ceria
apa itu...?
yang telah berlalu itu... tetap berlalu
tanpa mereka pun sempat tahu
tentang apa yang dibawanya semua padamu....
mereka semua telah menjinjing semua jawaban tanpa mengerti
bahkan apa yang sebenarnya dicari...
Seusai teerdengan selamat sore....
Semua baru tersadar
Bahwa mereka telah bersama
Dalam kurun yang ringan
Sejak pagi hingga sore
Tanpa ada yang sadar....
Karena siapa lagi
Kalau bukan ia
Sang penyuluh kocak
Meleburkan semua yang datang
Dipatri oleh gelitik caranya mikir
Gaya yang tidak cukup dikata eksentrik
Lantang suara seraya tak butuh pengeras
Sebut saja tutor yang jadi teman terunik bagi mereka
Singkat kata semua puas
Bukan karena jadi mengerti semata
Tapi tahu cara menikmati suasana bersama
Apalagi suasana yang sangat gembira
Terimakasih spontan langsung mengalir
Kalaupun tidak ada yang mengharuskannya....
Ballroom yang digunakan seandainya bisa pun
Akan berterima kasih pada penyuluh nyeleneh demikian.