Popular Posts
-
Yang ...harapan tetap ada Kelak engkau datang lagi Sebagaimana Engkau adanya Karena Engkau yang paling diminati Salah tidak untuk dicari ...
-
Aku manusia biasa Jangan sembarangan jika engkau akan menceburkan kedalam samudra luas.... Dengan kedalaman dan ombak dasyat Aku bukan manu...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
-
Mengapa ia berada di sana Lihat ia! Berdiam diantaranya... Nanti atau kapan ia akan beranjak Dari tempat itu menuju suatu tempat terbaiknya...
-
Asal kamu tahu, bahwa semua yang terangkai dalam maksud hati ini tiada lain menangkap ketidakpastian yang melayang-layang sepanjang fajar m...
-
betul sekali menemukan maunya ternyata beda banget dengan yang langsung sudah siap di atas meja kental hingga mengkristalnya tetesan k...
-
Tidak menarik sore itu Dibubuhkan sebuah nama Yang mengarti pada kegagalan Apalagi kegagalan total perburuan Total ditempuh dengan menge...
-
Telah kupahami maksudnya Ia ingin memanjakanku Disiapkan rupa macam Perabot berkelas highest..... Speak istimewa Sofa bagian tengah El...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Tidak bermaksud mengingkari
Apalagi mengakui keseluruhan
Sebagai milik sendiri...
Memang itu darinya
Terdengar mudah, sebagian masih sulit menirukan...
Apalagi mengerti maksud yang sebenarnya dari ungkapan itu
Datang tiba -tiba,
Belum senpat ditanya apa -apa
Apalagi sampai tanya mengapa..
Tentu tidak mungkin
Berani begitu saja
Memberitahu dan mengartikan
Kepada sembarang orang
"amarga naté dadi panggonan..."
Diri ini bukan ahli banyak hal
Apalagi sampai mengaku ahli budaya
Ahli bahasa ahli sejarah dan ahli-ahli yang lain seperti yang bermunculan di media ... karena memang sudah dipercaya
Biarlah sementara menunggu saja, seperti menunggu batang kayu itu menumbuhkan daun-daun lagi......
Kedengarannya itu lebih mudah.
tidak...
tidak ada maksud
yang dengan mudah kutemukan
walau untuk mengatakannya
apalagi mensejajarkan bagaimana jerihmu
yang bukan cuma tahu semua berlikunya jalan itu
kau telah rela bagikan
banyak hal dengan tutur lembut
selembut pandangan matamu tampak
syahdu dibalik hiasan bulu-bulu halus
penghias terindah bola matamu
ia terkadang seolah berubah
jadi pasukan ganas bagai berpedang
terhunus siap menumpas
menjadikan apa saja yang menghalang
kian menjadi tak ubahnya ampas
tiada kurang dijadikan dasarnya alas
terlalu kecil
tangan ini untuk mampu mengikuti
apalagi melampaui apa yang telah kau buat
sebagaimana mereka yang semua melintasi
lalu lalang sepanjang hari juga membiarkan
lumuran cerita tanganmu telah jauh menari
sebelum semua mulut berucap memberi nama
berdiam bagai batu-batu yang dibariskan para perancang
tanpa ada yang dipindahkan dengan cara ditendang
jika bukan nyanyianmu yang telah rela datang
hingga menggetarkan langit sunyi
cerita itu tiada akan muncul mendekat
tidak pula semut-semut kecil keluar
dari tumpukan karung-karung yang meninggi itu
hingga engkau menyadarkan...
bahwa hari memang telah berganti...
ini bahkan masa yang telah berbeda sama sekali
siapa yang menempati kau pasti akan mengerti...
siapa yang memiliki...
hak...
memang untuk menutupi
rasa............................................................................................................u
@bhood
Subscribe to:
Comments (Atom)