Popular Posts
-
Usaha Menyapa Kita: Semakin Berubah : Kenapa selalu ada Yang masih juga Harus kau tanyakan.... Engkau adalah...yang utama bagiku Bukan so...
-
Ikut jalur Tidak ngelantur Tanpa perlu nyebur Ikut semua bibir akur Cocok baru mau membaur Alangkah semudah orang mendengkur Membiarka...
-
benarkšah sepotong Roti menghilangkan laparnya Sambil mengulir jemarinya Mengikuti satu arah Diteguk isinya Ia menantikan satu jawa...
-
Padamu jua sang pelantun pujaan .... Kusandarkan sepahan tenaga... Yang tiada mampu mereka harap lagi Bila larutan mimpi ini pun telah ter...
-
bahan pembatas bisa dipilih bebas Itu jika di tempat ini beda dengan di atlas memilih aneka pilihan dari banyak bahan termasuk menu mak...
-
andai saja dapat terusir kesepian itu atau digantikan dengan kegaduhan lain kegaduhan yang besar dan memberi arti serta manfaat bagi banyak...
-
Seusai teerdengan selamat sore.... Semua baru tersadar Bahwa mereka telah bersama Dalam kurun yang ringan Sejak pagi hingga sore Tanpa ada...
-
sepertinya matamu sudah mengeja jika itu kini berganti menuju yang terindah pada cara yang telah lama kauharap ada memantapkan rasa dalam pr...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Asal kamu tahu, bahwa semua yang terangkai dalam maksud hati ini tiada lain menangkap ketidakpastian yang melayang-layang sepanjang fajar menyingsing, bagai ingin merebut tempatnya sang kabut mencumbu dinginnya awal hari itu, agar sedikit dimengerti ketika ia berhenti; atau setidaknya membiarkan mata yang berkeinginan sempat buat mengeja akan macam apa engkau sebagai obyek dari belahan tempat entah berantah, tanpa mau berbicara apalagi berbantah dengan keadaan yang mungkin bagimu kau pandang statis.
Pernah ada sebagian kepala konon mencoba menganggapmu tidak lebih sebagai bagian pengancam jenjang laju lahan-lahan terbaiknya yang telah ditempuhnya berpuluh tahun hingga memutuskan menjauh karena tiada perlu atau penting lagi dengan adamu yang telah didatangkan oleh para pemikir semu namun seolah-olah telah menginjak-injak masanya.
Sebagaian wajah ingin memberikan senyuman, senyuman paling manis yang dapat dibuatnya dalam keadaan seperti ini, senyuman yang ingin mengatakan bahwasanya ia masih berdaya menyaksikan semua itu, meskipun tidak tampak lagi seperti saat-saat alam itu belum kedatangan mereka yang sangat menganggap dirinya sebagai penguasa sebuah jaman biarpun tidak dengan mengacungkan yang dimilikinya sebagai sebuah gaman yang memiliki kedigdayaan sebagaiman mereka para lakon ternama dikisah dalam banyak babak.