Popular Posts
-
Yang ...harapan tetap ada Kelak engkau datang lagi Sebagaimana Engkau adanya Karena Engkau yang paling diminati Salah tidak untuk dicari ...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
-
Asal kamu tahu, bahwa semua yang terangkai dalam maksud hati ini tiada lain menangkap ketidakpastian yang melayang-layang sepanjang fajar m...
-
Aku manusia biasa Jangan sembarangan jika engkau akan menceburkan kedalam samudra luas.... Dengan kedalaman dan ombak dasyat Aku bukan manu...
-
Telah kupahami maksudnya Ia ingin memanjakanku Disiapkan rupa macam Perabot berkelas highest..... Speak istimewa Sofa bagian tengah El...
-
betul sekali menemukan maunya ternyata beda banget dengan yang langsung sudah siap di atas meja kental hingga mengkristalnya tetesan k...
-
Tidak bermaksud mengingkari Apalagi mengakui keseluruhan Sebagai milik sendiri... Memang itu darinya Terdengar mudah, sebagian masih suli...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Sangkamu menepati harapan
Menjadi perihal mendesak
Kepulangan dengan perjalanan
Menjadi terasa berbeda
Injakan mengeras perlahan
Tekanan melembut pada pedal
Mengisah suar semakin dalam
Angin pun melaparkan lagunya
Hingga injakan pedal malam
Memanjangkan dengung terindah
Tidak saat silau mentari
Membawa injakan itu
Menyegerakan henti langkah
Dan membuat diri terperangah...
Baru tersadar
Itu pedal yang hanya sama
Letaknya untuk ada di sana....
Setengah jam
Bisa tidak terasa sebentar ...
Sambil melihat angsa -angsa
Menari riang memuji
beningnya air permukaan
Juga mencicipi rumput-rumput
Yang ada didekatnya ....
Telah mengusir kesepian
Tempat menjadi terasa hangat...
.
Debut para kuli lensa
Membela bara ambisi
Demi sebuah nama kreasi
Juga sedikit gengsi...
Rela ikutan dalam antri
Jajanan yang kini jadi gunjingan
Melebihi terkenalnya mama jalan
Jepret sini dan jepret sana
Take sebelum dapat giliran
Hingga dekat dengan pujaan
Ini memang menarik masa
Entah di lidah atau mata
Yang telah tergoda
Tiada henti -hentinya sapa
Buat meminta atau menggoda
Bidikan kiri bidikan kanan
Mencari mana letak senyuman
Kadang lupa ama pesanan....
:::: ada yang dihadapkan
Mengeja tentang anggapan
Juga tentang kenyataan
Maafkan jika demikian
Pernah menganggap keadaan
Tidak selalu dimengerti
Bagaimana perasaan terdalammu
Saat harus berjauhan
Kini semakin kuyakini
Tak selalu cara pandangku benar
Tak ada lain dari kata maaf jika begitu
Kelak pasti ada ruang kebahagiaan lain
Yang masih dapat kita perjuangkan