Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About





Memudahkan 

Cara mengingatnya 

Yang telah memberi 

Sebuah kenangan perjalanan 

Suatu saat kita pernah bersama 


Alami sekali 

Bagaimana model rambutnya 

Yang begitu halus hitam berikal 


Kalau pun dirubah 

Atau dibentuk baru 

Salon pelurus pun 

akan mengubah sementara

Sebuah aslinya wujud miliknya 

Akan tetap muncul kembali ...



Ambisi ia mengeja 

Setiap maunya 

Lepas grendel 

Kemana larinya 

Langsung keluar 


Dibukakan baginya jalan 

Untuk bisa melewati 

Pintu yang jadi penghalang 

Lalu untuk apa keberhasilannya 

Ketika ambisi yang dulu 

Hanya menyala kecil

Ditengah gelapnya malam 

Hingga nyaris padam 

Ditengah terjangan angin malam 





Lewat tengah hari 

Masih bisa untukmu 

Katanya belum terlambat 

Ingin engkau melewatkan 

Saat bersama melahap kudapan 

Yang tidak mustahil dimatangkan 

Sebagai penghangat kebersamaan 





Masalah bisa dimengerti

Esok  akan selesai mulai kini 

Nampak sudah keseriusannya 

Andai selangkahnya setara lompatannya 

Nyaris yang lusa menjadi esok 

Tapi menunggu membereskan tanda mengerti 

Utuh berbedanya ditempat pandang 

Ingin yang dibuat masih bertingkat....

Menunggumu yang sering tak juga kadang 

Enggan mengerti isyarat hatinya......





Gumpalan berupa menariknya baki 

Ruas demi ruas bermacam warna 

Tipis dan menebalnya lapisan penutup 

Gelap bagian tebal berlapis gula 

Selembar plastik tipis membatas 

Lampu ruang menambah manisnya rupa 

Lumber bagian sudut mengundang hasrat 

Betapa jeli setiap lapis bagian dibentuk 

Narik nafas yang didekat ingin mencoba 


Mungkin masih menunggu 

Rintik hujan membikin kesabaran 

Tidak bisa digambarkan dalam rupa 

Selalu terdengar lagu itu bikin menunggu 

Satu dua tiga mulai bertepuk tangan 

Lahir keceriaan baru sesaat kemudian 

Menutup dengan santapan yang telah...

Menggoda sejak awal siapa saja yang ada....

Anggukan demi anggukan 

Mengisyaratkan akan kenikmatan  rasa 

Juga kenyal yang memadai bagi semua umur 





Tiada hari yang seutuhnya terang 

Itu pemandangan yang paling umum 

Dijumpai di belahan bumi ini 

Begitu sederhana tampaknya 

Namun menjawab langsung 

Ketika teman minta dicicip 

Kreasi menunya yang baru 

Kepekaannya akan bagaimana ia 

Terbiasa menggarap aneka menu 

Sepenuh hati dengan segera mengerti 

Bahkan menemukan kekurangan 

Atau sebutlah kealphaan pada bahan 

Yang telah lama disiapkan 

Selebihnya ia mendapatkan gagasan baru 

Untuk menambah sensasi rasa yang lain 

Ini bukan persoalan baru baginya.......

Namun sebagian demi sebagian 

Tanpa kenal menyerah..

Hal yang ia cari ia dapat  dan semakin tampak 

....



terlalu asik
aku dibuat 
dengan mainan baru 
pernah dibuat lupa 
ahh 
tak mau kehilangan 
rasa enaknya 
kendati hal ini 
jarang terjadi 
ingat ada yang pake 
cara ini menimbulkan 
sensasi yang ekstra 
lalu dicampur racikkan 
tambahan pas mengenakkan 
telat sedikit 
tidak mengapa 
olah kedua nyata enaknya 
dibikin halus biar nagih 
untung tak sehangus kopi....