Popular Posts
-
Yang ...harapan tetap ada Kelak engkau datang lagi Sebagaimana Engkau adanya Karena Engkau yang paling diminati Salah tidak untuk dicari ...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
-
Asal kamu tahu, bahwa semua yang terangkai dalam maksud hati ini tiada lain menangkap ketidakpastian yang melayang-layang sepanjang fajar m...
-
Aku manusia biasa Jangan sembarangan jika engkau akan menceburkan kedalam samudra luas.... Dengan kedalaman dan ombak dasyat Aku bukan manu...
-
Telah kupahami maksudnya Ia ingin memanjakanku Disiapkan rupa macam Perabot berkelas highest..... Speak istimewa Sofa bagian tengah El...
-
betul sekali menemukan maunya ternyata beda banget dengan yang langsung sudah siap di atas meja kental hingga mengkristalnya tetesan k...
-
Tidak bermaksud mengingkari Apalagi mengakui keseluruhan Sebagai milik sendiri... Memang itu darinya Terdengar mudah, sebagian masih suli...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Waktu kosong atau jeda memang sering kali menjadi momen yang tepat untuk obrolan tak terduga dengan teman. Di saat-saat santai itu, kita lebih bebas untuk bertukar pikiran, berbagi cerita, dan menjalin koneksi yang lebih dalam.
Seperti peristiwa yang terjadi pada Andi dan teman-tamannya, punya obrolan tak terduga ini bisa membawa banyak manfaat, di antaranya:
- Memperkuat persahabatan: Berbagi waktu dan cerita dengan teman dapat memperkuat ikatan dan rasa saling percaya dalam persahabatan.
- Meningkatkan kebahagiaan: Menghabiskan waktu bersama orang yang kita sayangi dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.
- Mendapatkan inspirasi dan ide baru: Obrolan dengan teman dapat membuka wawasan baru dan memicu ide-ide kreatif.
- Meningkatkan rasa empati dan pengertian: Mendengarkan cerita orang lain dapat membantu kita untuk lebih memahami dan berempati dengan mereka.
- Menemukan solusi untuk masalah: Bertukar pikiran dengan teman dapat membantu kita untuk menemukan solusi yang lebih baik untuk masalah yang kita hadapi.
Budi: Iya nih, sate Madura emang juara! Bumbunya meresap banget, dagingnya juga empuk.
Cici: Setuju! Tapi kalo aku lebih suka sate Padang sih. Kuahnya gurih, pedesnya pas, dan potongan dagingnya gede-gede.
Andi: Hmm, sate Padang juga enak sih. Tapi aku lebih suka sate Madura karena bumbunya lebih meresap ke dagingnya.
Budi: Nah, kalo aku suka keduanya. Tergantung mood aja sih. Kalo lagi pengen rasa pedas, ya pilih sate Padang. Kalo lagi pengen rasa gurih, ya pilih sate Madura.
Cici: Bener banget! Tapi ngomong-ngomong soal rasa, kalian pernah coba Starlink belum?
Andi & Budi: Starlink? Apaan tuh?
Cici: Itu loh, internet satelit dari Elon Musk. Katanya sih bisa ngasih internet super cepat ke seluruh dunia, bahkan ke daerah pelosok sekalipun.
Andi: Wah, keren tuh! Tapi apa hubungannya Starlink sama sate?
Cici: Ya, kan sate Madura dan sate Padang itu terkenal dengan kelezatannya. Nah, Starlink ini juga digembar-gemborkan sebagai internet tercepat dan terbaik di dunia. Jadi, aku penasaran aja, apakah Starlink bisa memberikan "rasa" yang sama memuaskan seperti sate Madura dan sate Padang?
Budi: Haha, iya juga sih. Tapi kan rasa itu subjektif ya. Orang yang suka sate Madura belum tentu suka sate Padang, dan begitu pula sebaliknya.
Cici: Bener banget. Sama kayak Starlink. Mungkin aja Starlink emang internet tercepat di dunia, tapi belum tentu semua orang suka sama "rasanya".
Andi: Hmm, menarik juga sih analogi sate dan Starlink ini. Tapi ya, yang terpenting adalah kita tetap terbuka untuk mencoba hal-hal baru. Siapa tau, Starlink ternyata bisa memberikan "rasa" yang lebih enak daripada sate Madura dan sate Padang?
Budi & Cici: Hahaha, iya sih. Kita tunggu aja perkembangannya.
Mereka pun tertawa bersama sambil menikmati sate, semoga anda dan kita tetap bisa ketawa dengan atau tanpa sate.
Wilayah yang pernah menjadi privat bagiku dalam menilaimu kulewati dan kuteriakkan karena saking sebelnya melihat dirimu yang semakin nyembelin. Ini bukan sekedar karena sebenarnya kamu berutang padaku, tapi lebih pada cara ngomongmu yang seenak jidat, kayak bos tanpa tanding, kagak pernah atau bisa salah aja; ketus nadanya runcing kata-katamu, seolah gak mau denger kalau kita punya masalah, kamu enak tinggal ngomong setiap punya mau karena urusan duit udah kaya gak mikir lagi kaya kita yang cuma bertahan buat makan harian, angsur ini itu tiap bulan; siapa temen juga anak buahyang gak sebel hingga lihat kamu semakin nyebelin.
Namun dibalik itu semua sebenarnya bersama jalannya waktu, secara pribadi mau tidak mau mengenali dirimu tidak seperti itu adanya, juga mereka yang telah merasa terbantu juga terbentuk dalam membangun pribadi hingga mengembangkan usahanya masing-masing. Mungkin dua puluh jari-jari kaki dan tangan tidak cukup menyimpul pandangan tentangmu yang tanpa sadar telah memberikan pengaruh baik dalam perubahan.
Tidak bermaksud mengingkari
Apalagi mengakui keseluruhan
Sebagai milik sendiri...
Memang itu darinya
Terdengar mudah, sebagian masih sulit menirukan...
Apalagi mengerti maksud yang sebenarnya dari ungkapan itu
Datang tiba -tiba,
Belum senpat ditanya apa -apa
Apalagi sampai tanya mengapa..
Tentu tidak mungkin
Berani begitu saja
Memberitahu dan mengartikan
Kepada sembarang orang
"amarga naté dadi panggonan..."
Diri ini bukan ahli banyak hal
Apalagi sampai mengaku ahli budaya
Ahli bahasa ahli sejarah dan ahli-ahli yang lain seperti yang bermunculan di media ... karena memang sudah dipercaya
Biarlah sementara menunggu saja, seperti menunggu batang kayu itu menumbuhkan daun-daun lagi......
Kedengarannya itu lebih mudah.
Berteduh Saat Hujan Deras, Seperti Pengulangan Jaman
- Angkatan
Generasi muda adalah angkatan yang akan memimpin bangsa ini di masa depan.
- Turunan
Generasi kedua dari keluarga itu melanjutkan usaha orang tuanya.
- Masa orang-orang satu angkatan hidup
Generasi Baby Boomers adalah generasi yang lahir setelah Perang Dunia II.
merujuk pada sekelompok orang yang memiliki karakteristik atau pemikiran yang sama, terlepas dari usia mereka. Misalnya, generasi milenial sering dikaitkan dengan karakteristik seperti inovatif, kreatif, dan berorientasi pada teknologi.
Generasi milenial adalah generasi yang memiliki keterikatan yang kuat dengan media sosial.
Dalam konteks ini, kata "generasi" mengandung arti yang lebih luas daripada sekadar sekelompok orang yang lahir dalam kurun waktu yang sama.
Yang menyatukan sebenarnya hanya... ingatan.
Salam Pujangga Gunung!
😉😎😣
benark😙ah sepotong

