Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Akankah masih ada gunanya 

Ketika kesinisan dalam kelola ekspresi 

Yang sejak dahulu engkau selalu terdepan 

Terlalu dini mendramakan keadaan sebenarnya

Seolah menutupi keserakahan dengan ingin memainkan peran legal sesuka kemauan 

Keadaan masa lalu bukan lagi keadaan sekarang, seasat jaman dahulu tidak selalu jitu, merogoh dengan tangan -tangan aturan dengan sarung tangan yang mulai rapuh akan sampai pada tangannya sendiri berpeluh selembab situs megatruh.... menopang kabut dan dinginnya hembusan bayu semilir membisikkan rayu   oh baru tahu...

Adakah teriakan dalam barisan ini, yang dengan lantang bicara "kami punya segalanya, termasuk caraand!; Adakah kepongahan yang terlanjur disampaikan para pemburu keuntungan menaburi siasat murahan bermuka jamak seolah menelan kepercayaan hingga menabur kebencian? Redakan dulu ambisi beregulasi tanpa arah pengendali seimbangnya rasa percaya .....

Kembali pada kenyataan kini juga sama pentingnya ; sebongkah emas dan permata tiada tampak menjadi yang paling dicari oleh gelandangan lapar di depan pertokoan sepi tanpa penghuni dan penjaja lagi... sesepi jalanan yang pernah dihuni oleh deru mesin -mesin dan pekat asapnya.... aku atau kamu atau kita dan siapa...

Akan kembali ke sana 

..



M

Ia cuma bisa itukah
Apakah yang lain belum ada...

Kelihatan rasa ingin tahu
Lunas masih jauh untuk bisa digenapi
Orang tidak ada yang ambil pusing juga
Maka ia terus dan terus menanyakan lagi

Oper kesana-oper ke sini telah dirasakan
Harapan akan dapat kemudahan pernah ditanyakan
Ya semua sudah berlalu dan ia tampak semakin lega
Empat setengah hari masih terlalu singkat melihat hasil
Adakah cara lain ia masih ingin tahu lebih dekat tentangnya

Ia tertunduk
mungkinkah karena lelahnya?
mungkinkah saatnya mengatakan kini apa adanya?
Lalu sesaat kemudian ia mengangguk-angguk
kepada yang lain ia tujukan suaranya
Kurasa ini sudah yang terbaik untuk kita terima.....