Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Remember

You have given a choice
I would
I could....

Five years
Almost 
without 



Alone 

Since you away 
Unconsciously space ...
Using  anything's momentum 







Haus tidak sama dengan aus 

Kalau aus tidak menggunakan huruf "H"

Baik itu yang berupa huruf kecil 

Maupun yang dalam bentuk kapital 

Jadi huruf yang kedelapan ini 

Tidak digunakan diawal kata 

Sehingga di dalam menuliskannya 

Tentu saja lebih mudah dan membutuhkan 

Waktu yang lebih singkat 

Lalu jika bukan aus yang ingin dikatakan 

Mengapa ia dibicarakan atau sonatas dahulu 

Apakah cara ini merupakan hal yang penting juga.... mungkin dan sangat biasa gila ada saja orang yang ingin berkomentar lebih....

Bukankah lebih enak langsung saja...

Guys...!

Haus? MUNUM!

Serunya ngegym saat bisa ngumpul, 

hebohnya dances yang baru dicoba bareng.... tak adakah hubungan dengan 

Sebuah sebab akibat 

Yang layak diperbincangkan 

Sembari strap tetap mengelus - elus 

Layar.....

Hingga haus lagi 

Selagi haus minum...

Bukankah itu juga isyarat kehidupan salah satu sinyal terpenting dari tubuh kita 

Yang tiidak semua orang 

Mau memandang tubuh kita dengan perspektif yang sama....

Apalagi yang masih kelewat....

Haus....

Pasti yang terbaik dilakukan minum 

Minuman yang seha dan tentu saja yang halal.


 8 Steps for the Perfect Product Launch

Seutuhnya telah dibawa 

Sesudah ia mengemas 

 Juga mematangkan
sebulat tekat hatinya
Agar dilihat semua mata
itu katanya....

Sebagia ia bisikkan
jauh sebelum semua
Cukup pelan ia katakan
Kecapan dan anggukan
Adalah jawaban
dengan wajah penuh
arti kepuasan
Akan apa yang ia kerjakan
tanpa perlu menjulingkan
cara pandang yang berlebihan
Seakan ia ucapkan
tanpa ingat dambaan pemirsa
Yang telah merindukan
ia punya senyuman sebagai
sebuah nyatanya kehadiran....



Kiranya sandaran punggung 

Semakin condong 

Marah tidak akan mengubah 

Memelas juga tiada bekas 

Memasang ganjal sebuah bantal 

Dibunyikan geseran tawar

Wajah tanpa ekspresi lagi 

Melumat dodol dingin 

Komat -kamit memandangi 

Ijasah yang layakkah kini dibanggakan 

Ketidakpastian ingin ditinggalkan 

Terbayang tempat asal 

Yang punya semua 

Apa yang dicari disini 

Tak juga lebih dari bagian masa lalu 

Lekat

Istilah itu

Dengan keinginan

lekat pula ia

Dengan ketidaktahuan

apa yang salah



Jika saja

Hanya kecil

Diberikan sebagai arti

Ada jawab dan dapat disebut

Sebuah pengertian


Ia sadar

bukan miliknya

tempat itu hanyalah

Tempatnya singgah sesaat

tanpa merasa

memiliki apalagi

Harus seakan menguasainya ....


Biar saja

Makanan yang jauh

Dicarinya itu kini

Ia dapatkan dengan tekatnya

Menuju ke sana dengan gembira






Lebih tepatnya dari tempat parkir....

Cuit....

Kukunci biar aman...

Lalu remot itu kukantongi, melangkah pelan

mendekati pemandangan yang indah

Hijau tanaman yang telah berubah dari tahun lalu

Saat melewati tempat ini....

Hanya ilalang yang tebal....

Rok yang sedkit agak panjang sepertinya

mulai kotor... baik jika dinaikkan....


Biar gaya sudah tampak kota....

Asal tak bisa berdusta, kangen akan suasana ini...

Mereka yang bekerja dan telah mengubah keadan itu

Membuat langkah meskipun masih jauh

kubiarkan terhenti sejenak...

dan mereka yang bersama pun

tampak menikmati suasana yang sejuk

dan segar di tempat ini...

aku dekati kalu-kalau boleh membeli....

"Udah panen , Pak?


"Monggo-monggo, Dik! dipilih aja nanti saya ambilkan!"

Beberapa yang sedang di sana  sibuk dengan cangkul dan sabit pun

jadi berhenti dan mengamati kami yang mendekati mereka.

Singkat cerita...

Muatan seperti sudah cukup bikin bagasi pengap, 

Aneka sayuran dan umbi yang katanya super organik

bisa dibuat bermacam-macam cemilan....

Tanpa pake tawar menawar langsung bayar...

sudah sempat yang jalan bersama melongo...

"Kok segitu?"


"Kak tadi ngomong 'RAusah' maksudnya  apa?"

Bapak tadi ingin ngasih kita aja, kita nggak usah bayar, 

maksudnya begitu, tapi kan kita nggak enak.....

terus aku kasih anaknya 

yang baru datang ngirim makanan tadi

Masih ada yang penasaran....

"Kok segitu?"


he he he ....

Emang bapak tadi pake itung-itungan....? Ini menu sehat , Guys?