Popular Posts
-
Usaha Menyapa Kita: Semakin Berubah : Kenapa selalu ada Yang masih juga Harus kau tanyakan.... Engkau adalah...yang utama bagiku Bukan so...
-
benark😙ah sepotong Roti menghilangkan laparnya Sambil mengulir jemarinya Mengikuti satu arah Diteguk isinya Ia menantikan satu jawa...
-
Ikut jalur Tidak ngelantur Tanpa perlu nyebur Ikut semua bibir akur Cocok baru mau membaur Alangkah semudah orang mendengkur Membiarka...
-
Isinya yang Pasti spesial Walau tak tampak Lezat Juga nikmat Empuk ditambah Kekenyalan hmmmm. Manis Lembut Mengandung Sedikit rasa gurih.
-
Topi Daun : Pertempuran sengit Dibayangkan wajahnya Merunduk mencari aman Berada di samping teman Seperjuangan .... Desing peluru tidak pula...
-
Ada gerai sebelum ujung jalan Nampak berkemas usai petang Sejenak kami berbelok ke sana Mendapatkan beberapa kotak Sebagai tambahan teman...
-
Sesering apa kita ikut terlarut dalam perbincangan, mulai dari yang cuma mendengar , menonton dan tidak jarang masuk lalu nimbrung melewati...
-
Kabar burung pernah terngiang oleh belia perangai digambar orang sebagaimana budia Namun tetap saja ia berusaha ceria Puncak penglihatannya ...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Showing posts with label bayang. Show all posts
Showing posts with label bayang. Show all posts
Bawah Sadar
Tertuang tinta ini untuk cinta
Dan ia akan mengalir sendiri
Menuju ke suara tempat bersanding
Mata yang berkedip tanpa menduga
gerak tangannya berbalas sendiri
gerak yang tanpa sadar memanggil
bagai lukisan bawah sadarmu
Menggali jiwa yang tidur ini
Inginnya engkau membariskan langkah
Panjang dan jumlah prestasi alakadar itu
Walau itu semua tidak begitu berarti bagiku
Ditanya mengapa oleh dia dimikian
Pun tak kujadikan ia sebagai penanya
Dengan atau tanpa
tanya
Karena tempat kau tuju sudah jauh
Berbeda dengan keadaan bayanganmu
Bahasa menjadi sama pada talaran tujuan
Mengerti cara jiwa berbiara dalam pesona.......
Tertuang tinta ini untuk cinta
Dan ia akan mengalir sendiri
Menuju ke suara tempat bersanding
Mata yang berkedip tanpa menduga
gerak tangannya berbalas sendiri
gerak yang tanpa sadar memanggil
bagai lukisan bawah sadarmu
Menggali jiwa yang tidur ini
Inginnya engkau membariskan langkah
Panjang dan jumlah prestasi alakadar itu
Walau itu semua tidak begitu berarti bagiku
Ditanya mengapa oleh dia dimikian
Pun tak kujadikan ia sebagai penanya
Dengan atau tanpa
tanya
Karena tempat kau tuju sudah jauh
Berbeda dengan keadaan bayanganmu
Bahasa menjadi sama pada talaran tujuan
Mengerti cara jiwa berbiara dalam pesona.......
Subscribe to:
Posts (Atom)