Popular Posts
-
Yang ...harapan tetap ada Kelak engkau datang lagi Sebagaimana Engkau adanya Karena Engkau yang paling diminati Salah tidak untuk dicari ...
-
Aku manusia biasa Jangan sembarangan jika engkau akan menceburkan kedalam samudra luas.... Dengan kedalaman dan ombak dasyat Aku bukan manu...
-
Telah kupahami maksudnya Ia ingin memanjakanku Disiapkan rupa macam Perabot berkelas highest..... Speak istimewa Sofa bagian tengah El...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
-
Wilayah yang pernah menjadi privat bagiku dalam menilaimu kulewati dan kuteriakkan karena saking sebelnya melihat dirimu yang semakin nyembe...
-
Kulihat di dalam Pada waktu mata sedang tertutup Sudah tidak terang Untuk menggambarkan cahaya Yang datang Mata lain melihat Tangan yan...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
-
Asal kamu tahu, bahwa semua yang terangkai dalam maksud hati ini tiada lain menangkap ketidakpastian yang melayang-layang sepanjang fajar me...
-
betul sekali menemukan maunya ternyata beda banget dengan yang langsung sudah siap di atas meja kental hingga mengkristalnya tetesan k...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Mikir dulu
Begitu saja
Singkat dan padat
Jika jawaban yang ditunggu
Bagaimana tidak
Jika dengan busana seperti ini
Aneh bagi mereka akan melihat
Bukan tempat juga dianggap asing
Sebagai pendatang baru
Aku ini tahu apa ....
Apalagi ikut campur
Atau nimbrung atasan
Belum juga maju...
Cemooh udah puas
Dibikin semua dengar
Maklum kata mereka
Senior yang coba menenangkan
Yang melihat selimut gelar
Orang terdepan bikin mendongak terus....
Anggukan mengiyakan, mungkin juga begitu
"Industri kita bukan pakaian tradisional, Bro! Yang tradisional aja bisa bikin inovasi Dan kreasi lebih, kita harusnya lebih luas... ".
Sepertinya ia senior yang selalu dibatasi buat bikin yang lebih, atau tidak pernah mendapat dukungan.... pendatang batu yang lain juga saling berpandangan... mencoba menangkap keadaan yang sebenarnya....
Bel jam dinding mengingatkan akan waktu makan siang yang hampir tiba....
0 Comments:
Post a Comment