Popular Posts
-
Usaha Menyapa Kita: Semakin Berubah : Kenapa selalu ada Yang masih juga Harus kau tanyakan.... Engkau adalah...yang utama bagiku Bukan so...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
-
Wilayah yang pernah menjadi privat bagiku dalam menilaimu kulewati dan kuteriakkan karena saking sebelnya melihat dirimu yang semakin nyembe...
-
" Kurang Genap " Untuk menjadi jumlah utuh Yang lamanya disebut dua tahun Tidak berwujud karena alasan Jumlah hitungan hari Yang ...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Telah dilihatnya dari jauh
Kurun waktu yang panjang menempuh juang
Mengerti pada siapa yang mendapat tempat
Untuk mengatakan ujung makna itu hingga ke pangkal
Agar mengerti saat seluruh tubuhnya ikut bernyanyi...
Hilang bentuk baginya hanya suara tawa menyela tabuhan malam
Sekecil gelatik saat hinggap dipucuk bagian rimbun daun pinus
Sesaat saja menari bersama daun-daun itu lalu lompat menghilang
Rimbanya muasal adalah kebebasan menatap langit hingga malam tiba
Menautkan goresan tua dibatang-batang besar berkulit tebal
selayak penghuni tetap melewati puluhan dera musim
Ia yang mengenali dirinya dan yang dicari bukan lagi...
Apa yang tampak di depannya
Juga kepadanya... yang mengerti derap barisan tanpa menapak
Adalah pembawa pesan terpenting baginya dan semua
Mengerti kapan ia meletakkan pada alasnya
.....
Tanpa ditunjuk dengan jari
Atau dengan menggambarnya
Semua mata sudah bisa menggambarkan
Pikirannya sendiri demikian wajah demi wajah kau bawa dalam barisan panjang itu
Antara mereka berdiri adalah jarak
Ruang yang menyekat keberadaannya
Esok akan menjadi cerita indah bagi mereka pencintanya
Rancu tatkala bentuk yang hanya sebuah nama dikejauhan telah merunduk dari ketinggiannya mendekati mejamu
Sangat dekat dengan hidung gingham sedapnya hidangan menggoda lidah
Memanggil perut dengan daya yang dipenuhi goda bagai akan segera melahap semuanya tanpa harus repot dan susah
Menggapai penuhnya cerna.
Bulatan yang tidak utuh melingkar termatangkan dalam bentuk rupa baru penuh lapisan pelezat menambah nikmat saat terlumat empuknya dalam gigitan , kunyahan dan kecapan sang pelahap. Enggan menamai elips atau lingkaran benjol dan sepadannya tidak menjadi penting saat rasa dipilih jadi segalanya oleh lidah yang me many menanti.
===