Popular Posts
-
Usaha Menyapa Kita: Semakin Berubah : Kenapa selalu ada Yang masih juga Harus kau tanyakan.... Engkau adalah...yang utama bagiku Bukan so...
-
benark😙ah sepotong Roti menghilangkan laparnya Sambil mengulir jemarinya Mengikuti satu arah Diteguk isinya Ia menantikan satu jawa...
-
Ikut jalur Tidak ngelantur Tanpa perlu nyebur Ikut semua bibir akur Cocok baru mau membaur Alangkah semudah orang mendengkur Membiarka...
-
Isinya yang Pasti spesial Walau tak tampak Lezat Juga nikmat Empuk ditambah Kekenyalan hmmmm. Manis Lembut Mengandung Sedikit rasa gurih.
-
Topi Daun : Pertempuran sengit Dibayangkan wajahnya Merunduk mencari aman Berada di samping teman Seperjuangan .... Desing peluru tidak pula...
-
Ada gerai sebelum ujung jalan Nampak berkemas usai petang Sejenak kami berbelok ke sana Mendapatkan beberapa kotak Sebagai tambahan teman...
-
Sesering apa kita ikut terlarut dalam perbincangan, mulai dari yang cuma mendengar , menonton dan tidak jarang masuk lalu nimbrung melewati...
-
Kabar burung pernah terngiang oleh belia perangai digambar orang sebagaimana budia Namun tetap saja ia berusaha ceria Puncak penglihatannya ...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Dalam usaha yang sangat cerdik
Ia lincah mengecilkankan bentuk
Kusuka caranya membentuk
Dengan sangat mudah dan cepat
Tahu nggak tujuannya?
Aku menggelengkan kepala saja
Sambil mbantunya menyusun
Ditempat lain yang disiapkan....
Lalu ia mengangkat yang besar
Kemudian ia bertanya lagi
"You nggak habis kan ukuran ini?"
"Ha ha ha, head nggak lah sebesar itu!"
Ia terus lincah memotong dan memotong sambil mengangguk - angguk mengiyakan ukuran yang ditunjukkan.
"Dengan lumuran bumbu sejumlah ini dan terbatas waktu kita memasak, maka tidak akan ia matang hingga meresap dan enaknya pasti beda , karena tidak sampai dalam"
Api panggangan itu memanggil-manggil
Baranya telah semakin tampak memerah
Tinggal menaiikkan ini semua sesaat lagi....
Lagi duduk dengan tenang
bermalas-malasan dibilang orang
takusah dipikir bermacam
Ingin kepala merasa ringan
Seringan aliran air sungai
yang mengalir tenang dan tanpa henti
Hati menyimpul sebuah nama
yang terapung dipermukaan
Warna tak penting dibicarakan
tapi sudah didapat kepastian
Itu pastilah masa lalu seseorang
yang telah melepas dengan bebas
Pasti perasaanya ikhlas
Perasaannya telah jadi ringan
usai melepaskannya hingga mengikuti
aliran sungai itu
Ia tak bisa ditanya
Engkau milik siapa
karena ia telah dilepas
bukan dikatakan dibuang
Tahu sang empunya tak bisa menahan
ada yang baru atau tidak tak pula tahu
Biar saja ia buat lagi yang baru.....
Gumam kecil pada pemandangan ... itu