Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About


Kesempatan bisa datang 

Bukan hanya sekali 

Cari yang nggak laku 

Siapa pula yang mau 


Pilih yang murah 

Seringkan kamu dibikin 

Semakin bertambah gerah....


Gimana yang adem 

Emang kamu orang bakalan betah 

Kalo tempat itu bisa kasih makanan 

Ini cukup lumayan jauhnya guys 

Harus rela jalan lumayan panjang 

Baru mulai kelihatan aslinya tempat 

Belahan belahan bumi 

Yang seperti masih selalu 

Menyembunyikan  sisi keindahan 

Dengan bertabur macam kelezatan...


Dalam usaha yang sangat cerdik 

Ia lincah mengecilkankan bentuk 

Kusuka caranya membentuk 

Dengan sangat mudah dan cepat 

Tahu nggak tujuannya?

Aku menggelengkan kepala saja 

Sambil mbantunya menyusun 

Ditempat lain yang disiapkan....

Lalu ia mengangkat yang besar 

Kemudian ia bertanya lagi 

"You nggak habis kan ukuran ini?"

"Ha ha ha, head nggak lah sebesar itu!"

Ia terus lincah memotong dan memotong sambil mengangguk - angguk mengiyakan ukuran yang ditunjukkan.

"Dengan lumuran bumbu sejumlah ini dan terbatas waktu kita memasak, maka tidak akan ia matang hingga meresap dan enaknya pasti beda , karena tidak sampai dalam"

Api panggangan itu memanggil-manggil 

Baranya telah semakin tampak memerah 

Tinggal menaiikkan ini semua sesaat lagi....



Walau kita pernah bersama 
Duduk di jeda perjalanan 
Melepaskn kepenatan 
Juga dahaga 
Sama-sama melahap 
Sajian rest area baru itu 
Kita tidak memusingkan 
Perbedaan selera 
Yang ada pada kita ...
Kita hanya ingat 
Bahwa kita sama sama 
Sedang mengisi tenaga
Setidaknya tidak masuk angin 
Gumam begitu kedengaran lucu 
Karena anginnya juga bisa keluar lagi 

https://youtu.be/9ebO73MKxSA



Lagi duduk dengan tenang

bermalas-malasan dibilang orang

takusah dipikir bermacam

Ingin kepala merasa ringan

Seringan aliran air sungai

yang mengalir tenang dan tanpa henti

Hati menyimpul sebuah nama

yang terapung dipermukaan

Warna tak penting dibicarakan

tapi sudah didapat kepastian

Itu pastilah masa lalu seseorang

yang telah melepas dengan bebas

Pasti perasaanya ikhlas

Perasaannya telah jadi ringan

usai melepaskannya hingga mengikuti

aliran sungai itu

Ia tak bisa ditanya

Engkau milik siapa

karena ia telah dilepas

bukan dikatakan dibuang

Tahu sang empunya tak bisa menahan

ada yang baru atau tidak tak pula tahu

Biar saja ia buat lagi yang baru.....

Gumam kecil  pada pemandangan ... itu

Udahlah say....
Asal ngomong aza 
Biar nggak nimbun 
Ntar jadi kentut pasti bau kan... ?

Ketawa semua 
Dibuat seasal dia maunya 
Arah sisir apalah dibilang 
Emang susah ini rambut dibikin 

Lagian ngapain nanya-nanya 
Sidewa mabuk eeeh orang mabuk 
Ngelantur ntar ia punya jawab 
Cuma kumar kumur alias ngalor ngidul 

Belum sempat nanya aja 
Udah bisa ikut ketularan mabuk.....





Imbang itu katanya ideal 
Berimbang lain istilah 
Sama saja 
Orang bilang boleh sesuka 
Utama semua suka juga didamba 
Gampangnya tubuh seksi yang ideal 

Kiri kanan letak neraca 
Imbang mudah tampak dimata 
Tidak semua ada  dikata 
Bila sudah semua ada 

Mikir yang lucu 
Sejadi muncul 
Biasa lihat kehebatan 
Menelan banyak kelezatan 

Nggak ada yang nunggu 
Kapan keluar....