Popular Posts
-
Yang ...harapan tetap ada Kelak engkau datang lagi Sebagaimana Engkau adanya Karena Engkau yang paling diminati Salah tidak untuk dicari ...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
-
Asal kamu tahu, bahwa semua yang terangkai dalam maksud hati ini tiada lain menangkap ketidakpastian yang melayang-layang sepanjang fajar m...
-
Aku manusia biasa Jangan sembarangan jika engkau akan menceburkan kedalam samudra luas.... Dengan kedalaman dan ombak dasyat Aku bukan manu...
-
Telah kupahami maksudnya Ia ingin memanjakanku Disiapkan rupa macam Perabot berkelas highest..... Speak istimewa Sofa bagian tengah El...
-
betul sekali menemukan maunya ternyata beda banget dengan yang langsung sudah siap di atas meja kental hingga mengkristalnya tetesan k...
-
Tidak bermaksud mengingkari Apalagi mengakui keseluruhan Sebagai milik sendiri... Memang itu darinya Terdengar mudah, sebagian masih suli...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Blog Archive
-
▼
2021
(154)
-
▼
October
(39)
- bahan bakar
- pasangan
- Judulnya
- Trus Ganti
- Alas Halus
- Memilih Alas
- Tempat tidur rotan
- Tempat tidur empuk
- Roll Transitions Pack
- Bella Ciao || La Casa De Papel || cover
- Tempat tidur bambu
- tempat tidur besi
- tidur
- bikin enak
- Alas Sintetis
- Episode
- sebagaimana ia
- instan tinopel
- akan berisi
- EMpuk
- Seperti Perangkap
- Dipilihkan....
- Melongok
- Parodikah itu?
- ARA U POS NALAr
- Total
- Mencuci
- Kepiting
- Neuralink, Ambisi Melahirkan Manusia Super dengan ...
- Polina prepares pancakes for breakfast
- Don't worry U nek Ora Komanan
- Terjalin
- tertegun
- Itu Jauh Guys
- Tertimbun
- Ikan Kecil
- Potong Potong
- Bumbu
- Bikin Lagi
-
▼
October
(39)
Siapa
Siapa yang bohong....?
Tersemat kalimat itu ingin bicara
Tentang sebuah keraguan
Juga terbersit ketidakpercayaan...
Mengapa??? Ada apa??
Dulu...
Saat engkau menyuapi puding itu..
Bukankah engkau yang berapi-api
Cerita kalau kita bisa menyatu
seperti mikrofon itu ...
"aku jadi kabel , kamu miknya
kamu mik, aku kabelnya.... tidak terpisahkan!"
"uuuhhh what a sweet...!" mengapa sekarang?
Apakah cintamu telah menjadi wireless?
Terjalinnya hubungan ini
memberi banyak arti dan kenangan
inginya ada harapan yang tetap
kita jaga bersama.... masih kan ??
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments:
Post a Comment