Popular Posts
-
Usaha Menyapa Kita: Semakin Berubah : Kenapa selalu ada Yang masih juga Harus kau tanyakan.... Engkau adalah...yang utama bagiku Bukan so...
-
benark😙ah sepotong Roti menghilangkan laparnya Sambil mengulir jemarinya Mengikuti satu arah Diteguk isinya Ia menantikan satu jawa...
-
Ikut jalur Tidak ngelantur Tanpa perlu nyebur Ikut semua bibir akur Cocok baru mau membaur Alangkah semudah orang mendengkur Membiarka...
-
Isinya yang Pasti spesial Walau tak tampak Lezat Juga nikmat Empuk ditambah Kekenyalan hmmmm. Manis Lembut Mengandung Sedikit rasa gurih.
-
Topi Daun : Pertempuran sengit Dibayangkan wajahnya Merunduk mencari aman Berada di samping teman Seperjuangan .... Desing peluru tidak pula...
-
Ada gerai sebelum ujung jalan Nampak berkemas usai petang Sejenak kami berbelok ke sana Mendapatkan beberapa kotak Sebagai tambahan teman...
-
Sesering apa kita ikut terlarut dalam perbincangan, mulai dari yang cuma mendengar , menonton dan tidak jarang masuk lalu nimbrung melewati...
-
Kabar burung pernah terngiang oleh belia perangai digambar orang sebagaimana budia Namun tetap saja ia berusaha ceria Puncak penglihatannya ...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Ini pernah menjadi pilihanku
Untuk sampai ke sana
Sadar akan adanya
Yang tidak menginginkan
Aku datang menghampirinya
Walau untuk sebuah tujuan
Yang dianggap kecil saja
Sekedar menyapa ata bertanya
Ini bukan menjadi cara
Agar membuatnya tersadar
atau juga jadi terusik
apalagi semakin terganggu
Mendatanginya dalam mimpinya
mungkin akan membuat
semuanya lebih sederhana
dipahami dengan caranya
Tiada masalah
bila ia menutup atau membuka
pintu tempatnya berada
Bukan pula halangan
apakah dia menjawab atau tidak
pertanyaan sederhana itu
yang ditujukan padanya
karena kutelah punya
cara mendengarkan jawabannya
yang belum sempat terucap.....
@ku tahu
ketika menertawakan
mereka tertawa dengan keraguan
tersirat tanya untuk apa semua itu
mungkinkah bisa laku?
bila saja diucapkan
jualah yang orang butuhkan aja!
itu kan cuma konsepsi
semua orang juga punya!
@ndai dapat didengar....
bahkan ada yang ikutan
dari belakangnya turut bersuara
jual aja kontrasepsi!!!!
tiada disangka
Oleh semua yang ada
Tidak jauh dari mereka
seorang nenek yang sedang tenang
Duduk dibawah pohon
seolah mampu menjawab keraguan dengan tenangnya,
"Kalau ya udah ndak butuh itu to!? mending terasi!"
Lalu semua...☺🤗😍 sulit untuk terdiam.
Mikir dulu
Begitu saja
Singkat dan padat
Jika jawaban yang ditunggu
Bagaimana tidak
Jika dengan busana seperti ini
Aneh bagi mereka akan melihat
Bukan tempat juga dianggap asing
Sebagai pendatang baru
Aku ini tahu apa ....
Apalagi ikut campur
Atau nimbrung atasan
Belum juga maju...
Cemooh udah puas
Dibikin semua dengar
Maklum kata mereka
Senior yang coba menenangkan
Yang melihat selimut gelar
Orang terdepan bikin mendongak terus....
Anggukan mengiyakan, mungkin juga begitu
"Industri kita bukan pakaian tradisional, Bro! Yang tradisional aja bisa bikin inovasi Dan kreasi lebih, kita harusnya lebih luas... ".
Sepertinya ia senior yang selalu dibatasi buat bikin yang lebih, atau tidak pernah mendapat dukungan.... pendatang batu yang lain juga saling berpandangan... mencoba menangkap keadaan yang sebenarnya....
Bel jam dinding mengingatkan akan waktu makan siang yang hampir tiba....
Seusai teerdengan selamat sore....
Semua baru tersadar
Bahwa mereka telah bersama
Dalam kurun yang ringan
Sejak pagi hingga sore
Tanpa ada yang sadar....
Karena siapa lagi
Kalau bukan ia
Sang penyuluh kocak
Meleburkan semua yang datang
Dipatri oleh gelitik caranya mikir
Gaya yang tidak cukup dikata eksentrik
Lantang suara seraya tak butuh pengeras
Sebut saja tutor yang jadi teman terunik bagi mereka
Singkat kata semua puas
Bukan karena jadi mengerti semata
Tapi tahu cara menikmati suasana bersama
Apalagi suasana yang sangat gembira
Terimakasih spontan langsung mengalir
Kalaupun tidak ada yang mengharuskannya....
Ballroom yang digunakan seandainya bisa pun
Akan berterima kasih pada penyuluh nyeleneh demikian.