Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Sira jauh sangat paham, tentang perasaan  yang sira miliki lebih dari orang lain
Anda menjadi kata yang seolah -olah mengecilkan anda padahal saya meyakini orang sekelas anda tidak akan demikian adanya..

Engkau yang mencoba lewat dan melongok membuatku bertanya -tanya ; mengapa enigma jadi pura -pura mati rasa bagai tidak tahu saja 
...
Nampak ketika kamu mencoba menyanyikan lagu yang bukan lagumu apalagi jauh dari seleramu gelepotan mencoba cengkok yang terasa tidak menyamankanmu ๐Ÿ˜๐Ÿ˜š๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜‹๐Ÿ˜˜ namun rasanya itu menyamankanmu ; meskipun masih butuh dua semester ๐Ÿค”๐Ÿ˜™ lagi untuk hal itu....

Dia yang pernah mengenalmu katanya sangat tahu bagaimana keberanian itu sering muncul seolah -olah kabur antara benar dan pembenaran yang tiada lain ketidakseimbangan pendengaran dan rela dijadikan modal hiburan tentu saja oleh pemodal 
Ia dan juga 
Dirinya yang datang dan pergi 
udah punya pasangan tetap coo....ii 
Doi udah mantabkan pelabuhan hatinya 
Doski inginnya nempel terus serasa mau dibeliin lem asmara yang gratis...
kalau ada 
apa kata Prof?


Ada gerai sebelum ujung jalan 

Nampak berkemas usai petang

Sejenak kami berbelok ke sana 

Mendapatkan beberapa kotak 

Sebagai tambahan teman berkumpul 

Kemasan yang manis kian menambah 

Penasaran mencicipi isinya

Perlahan sedotan semakin terasa 

Kekentalan teh yang sepadan 

Dengan rasa manis serta harumnya..

Beberapa yang lain teringat 

Lalu membuka-buka agenda 

........ diingatkan alarm yang berbunyi...

Kembali menengok2, kalau saja ada yang terlupakan.....

Apa yang boleh

Dan apa yang tidak 


Kicau Tegar Belantara Kata: Seandainya: Berhenti sejenak Ia mengirup nafas panjang Sebelum tuturnya bersambung Kau mampu tak sekecil itu melihat Ia adalah cerita usang yang...

Sesering apa kita ikut terlarut dalam perbincangan, mulai dari yang cuma mendengar , menonton dan tidak jarang masuk lalu nimbrung  melewati yang tidak cuma dengar. Dengan tanpa mengarah pada tujuan penting namum lebih untuk sekedar mengisi waktu menjadi semakin ringan dan tanpa beban kita dapat merasakan keadaan.

Cara ini bahkan mudah buat membuang perdebatan yang sengit, memotong atau meninggalkan topik tang tidak menarik, kurang penting dan tidak jarang memancing amarah yang tidak seharusnya terjadi. Meskipun bukan satu-satunya cara, namun tidak sedikit kita sering berjumpa dengan seorang teman yang dengan sangat mudah mengambil kesimpulan, dan tidak kurang tanpa kaidah yang jelas asalnya kecuali dengan suka dan tidak suka saja. Ini tidak selalu sama dengan perilakunya pada suka dan tidak suka yang ada dengan caranya ber medsos. Sebelum adanya budaya medsos pun  perilaku dan sikap demikian sudah dimiliki oleh manusia, sangat mungkin termasuk kita.

Kupasan apa kaitannya dengan melihat dan tidak melihat, ini lebih disederhanakan dengan wilayah tahu dan tidak tahu. Artinya  ini bukan esay tentang makanan, misalnya tentang mengolah bagaimana biji kacang menjadi bahan lain hingga pasar kuliner apalagi hidangan empuk, sama sekali bukan. Bagian terkecil dari unsur melihat dapat kita pilih sebagai obyek. Mengenali anda sebagai seseorang yang memiliki predikat berkadar ketelitian lebih dari sejumlah orang , maka anda pastilah punya penglihatan khusus, setidaknya dalam cara melihat, mengenali hingga menginterprestasi suatu obyek keterhubungannya atau pararelnya suatu obyek. Tunggu sebentar, uni sedikit kompliketit, maka mengartikan sederhanyanya nmmm..hmm pajet dan paket.

Buatlah Contoh jika tiba-tiba ditanya seberapa jauh ikan nila itu dapat berenang, , bukankah silih contoh ini sampah atau bisa jadi sampah, dengan tiada acuan ruang, bagaimana bisa menghitungnya, hingga menentukan keberadaannya pada kurun waktu yang ditentukan ; arti lain masih banyak hal .... memungkinkan untuk diperdebatkan, baik perdebatan pendek atau yang panjang hingga sengit.

Sebaliknya kita akan membatasi dan dibatasi ketika semuanya hanya obrolan di depan aquarium, ya batas tempuh akhirnya tetap di dalam aquarium... tersebut, suara ketawa dan tertawa juga bisa masuk di dalamnya.




Ulir daun
daun tua
daun tertawa
daun pria
daun bicara
daun menyanyi

Tanpa gasing 
Putaran yang mengaspal 
Ada azas juga ads alas 
Mendasari namun tidak memilih 
Letak untuk dibawah 
Sebagaimana menurunya pandangan
Yang teguh menetapkan bidah datarnya 

Keliling untuk sampai 
Pemahaman mengitari pembanding 
Penjelasan mengatasnamakan penjelasan 
Dikumpulkan bukan untuk dijumlahkan 
Ini bukan menjadikan hambatan 
Untuk dinamai kesulitan

Mengapa ada?

๐Ÿ˜Ž๐Ÿค”
Karena engkau rela berkisah, dengan membuatku terpukau walau sedikit mengenali maksud dari semua itu....

 


Kamu nyanyi, ia nyanyi  juga 

Lalu aku pun begitu 

Ikutan menyanyi pula 

Apa yang aneh bila kusebut 

Dengan demikian kita punya nyanyian 

Bila saja kau sempatkan 

Mungkin dapat kau rasakan 

Tengah hingga tepian lautan 

Mau Ikutan, tiada ketinggalan....

Tidak usah melihat kalender 

Kamu punya selera mengotakkan canda 

Yang dipastikan membuat semua ketawa 

Menanggalkan semua pakaian itu artinya tidak berbusana, ingat akan pesanmu.... itu bukan hal yang buruk dan bahkan sangat pantas dilakukan di kamar mandi....

Sering juga masih dengan melakukan hal-hal lain selain mandi, dan tidak mudah diceritakan kepadamu yang sedang enak -enaknya makan; mengingat yang dilakukan adakalanya menyanyi lagu yang sedang mampir dipikiran dengan  syair -syair yang tidak utuh dan kurang jelas. Sekenanya seperti senandung sesukanya aja, buat apa pula lagu begitu diceritakan...

 Pasti bagimu mending enak makan, bukan ?


bagaimana mungkin

kenangan itu terbuang

sedangkan orang banyak

masih terus mengejarnya

bukan saja sebatas ingin tahu

namun juga menginginkannya


karena mereka melihat

bagaimana dia membuat itu semua

dengan mudah seperti apa adanya

polos suara dan nada bicara

sepolos warna yang selalu dikenakannya

untuk membalut tubuhnya

kemana pun ia pergi


banyak yang tidak mengingkar

bila ia telah mengubah banyak hal

dengan lugas dan jelas bagaimana ia berkata

tiada yang sulit untuk dimengerti

oleh semua yang mendengar

hingga mereka yang dapat tergerak

untuk segera melaksanakannya....


di sana banyak orang 

mungkin mengira saat aku mengenalnya

di sana mungkin tempat kita memulai

ikatan hati dan arahnya cinta

hingga kini...

tanpa tahu kisah yang panjang 

akan upaya mereka keluar 

dari lorong-lorong kelam

hingga melewati malam yang gelap....

tiada dijadikan penghalang

hingga mencapai semburatnya  fajar......