Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

sudah berulang kali ia buat hal itu telah diingatkan tetap tanpa henti karena itu baginya berarti lagi lagi muncul kepermukaan karena ulah nekatnya susul menyusul pengabaran serupa tetap dibuatnya jadi siapa akan membiarkan terus menerus terbitnya penyelewengan dengan tidak cuma sekali mengatasnamakan penguasa #

 To summarize information quickly, follow these strategies: 


1. Skimming Techniques Headings and Subheadings: Focus on these first to understand the structure and main topics. First and Last Sentences: Often, the main idea of a paragraph is introduced in the first sentence and concluded in the last. 

2. Identify Key Information Keywords and Phrases: Look for repeated words, phrases, or jargon that signal important concepts. Highlight or Note: Use tools or techniques to mark or jot down key points as you read. 

3. Categorize Information Main Points vs. Details: Distinguish between overarching ideas and supporting information. Focus on the main points for a quick summary. Chronological or Logical Order: Understand if the content follows a timeline or a logical progression. 

4. Use Technology Text-to-Speech: Listening can sometimes help you grasp the gist faster, especially if you're also scanning the text. Summarization Tools: There are apps and extensions that can provide quick summaries, though always verify for accuracy. 

5. Practice Active Reading Ask Questions: As you read, ask yourself what the main point of each section is. Paraphrase: Try to rephrase what you've just read in your own words to ensure comprehension. 

6. Time Management Set a Timer: Give yourself a specific amount of time to summarize each section or the whole document. This can help keep your focus sharp. 

7. Develop a System Template or Format: Create a mental or physical template for summaries (e.g., Introduction, Key Points, Conclusion). Bullet Points: Use bullet points or numbered lists to quickly capture and organize thoughts. 
8. Regular Practice The more you practice summarizing, the faster and more accurate you'll become. Try summarizing news articles, academic papers, or books regularly. 

9. Understand the Audience Tailor the level of detail and language to who will read your summary. This can help in deciding what to include or omit. 

10. Review and Refine After an initial summary, quickly go over it to check if it captures the essence or if anything crucial was missed. By combining these techniques, you'll cultivate a skill for summarizing content efficiently. 

Remember, the goal is to capture the essence of the information in as few words as possible while maintaining accuracy.

nihil cara dapat secepat kilat mampu kutemukan hingga kumiliki kemampuan ala engkau, untuk mengisah bagaimana permainan satu pusaka melagukan kemeriahan diantara jubalan cahaya dan pemirsa; terlepas dari kelengkapan iringan yang tidak ditampakkan dari ketinggian tempat membidikkan arah pandang, tempat semua mata sedang tertuju...

malam itu penjaja keliling tiada muncul, penjual minuman penghangat, kacang rebus, jagung bakar dan juga yang lainnya, pengantar laku tidak tampak menunjukkan kejenuhan, semua bagai ikut dalam satu arahannya, tidak pula ia didera kantuk dengan penuhnya semangat miliknya menebar, namun itu sempat kubalikkan bukan gambaran untuk semuanya, kantuk dan kebosanan memilih tempatnya mengalir sendiri, tak ubahnya ingus juga tidak menetes ke atas, ia tetap menghampiri dengan caranya...

bila saja mimpi terhitumg sabagai banyaknya permainan yang tiada kunjung henti, akankah pelarian baru membersihkan setiap kepekatan yang memberatkan langkah kakinya yang enggan berhenti dari saat terbaiknya, diujung kemenangan... yang telah menyemukan ....

hampa dan sepi tiada laku dan nada terdengar lagi ada pinta kecil penutup maya mengangkat rentetan suara kedalaman ..... dalam senyuman kecil, ia kembali menarikan jari-jarinya, andai sempat ia tahu betapa caranya telah memelekkan banyak mata pengagum....


 

 

Keadaan yang berbeda

Tidak seperti bedamu dan bedaku 

Ini adalah yang telah membawa seisi ruang gagas...

Ambruk tidak lagi sebatas condong

Namun lebur ditengah kemana ceburan membawa dalam alur riuh gemuruh tak kunjung menentu 

Semua yang telah berada tampak terus memilih dan memilih, dengan menghimpit juga menjinjing bermacam rupa terbaik; tidak kurang yang baru datang pun turut hal yang sama 

Di bagian lain yang juga tak henti, sebenarnya dipenuhi keringat senyuman tatkala melihat mereka yang terus berdatangan untuk mengantri disambut dan dilayani....

Mereka yang tidak lagi terus mencari, mereka yang terus didatangi para pencari, untuk sampai padanya guna bertanya dan memberi banyak arti....

Siapa yang tidak mengerti, akan keletihan yang dilahirkan oleh pelaku suasana itu, ada di tempat yang berlainan, kelak juga bisa jadi bagian langkahnya, kecuali dia yang telah jauh lebih dulu mengalami hal serupa dalam jamak rupa cara.

Seperti rupa harga yang telah lama dipertaruhkan dalam setiap barang disepanjang hingga sudut gerai bahkan sampai perkantoran dan hunian dambaan🏗🏠🏢🏖🌇




Selang beberapa menit, nada panggilan diarak gelombang menuju pranala miliknya sendiri 

Belahan berharga jauh mendekatkan kisah cinta dan patriotik ke ketelinga kecil ... terdengar suara ajakan teman untuk rehat... menuju tempat bermainnya imaginasi bocah kecil 

Kami seketika terangkat memasuki kesadaran, kereta berlagu itu menari hanya dengan satu dua koin yang dimasukkan, sebagai pemantik tanpa tombol bertulis harga yang harus dibayar bos pendamping dan nyonya besar ;

Akan jarak tempuh, luput dari keinginan pemilik dan pemakai menempatkan terpentingnya eja,

Diriku melihat...

Dirimu melihat...

Mereka pun tahu.

Tempuh kendaraan itu bukan pada sebuah tempat baru, wahana itu menarik ruang pemikiran dan membangun bentuk kenangan akan ia yang ditempatkan,

Yang masih sangat jauh,  siapa yang akan membawa kita ke sana , kedewasaan telah menemukan ruang baginya, 

Sejatinya semua telah tersedia diawal, selain kita punya tenaga, menyatukan tekat dan langkah yang cuma dibilang omong kosong,

Pada waktunya mereka yang tidak menyadari dirinya sebagai penghisap sumberdaya, dan pembangun narasi pelemah tiada lebih dari kenampakkannya juga serupa sapi ompong, tidak ada lagi... kawat-kawat bekel berlapis emas hingga berlian yang murni melekat pada gigi-gigi miliknya#😂

"Ini aja ...? Kasir  memastikan sambil memegang sebungkus agar kepada pelanggan  di depannya.

"Ya.. itu aja, yang tidak perlu dikunyah...? Pelanggan tua itu tertawa dan lalu menutup mulutnya. Disusul pula senyum  dan ketawa kecil kasir manis dan pelanggan yang lain.

Dia bertanya pada kekasihnya 

Sepeda disandarkannya buat mendengar 

Kamu tahu itu, jawaban dinantinya 

Mencoret enam item belanja 

Bertanya lagi ia dengan mengulang;

Adakah perasaanmu berubah dipenghujung tahun ini?

Kurang buat itu semua jawaban

Tuangkanlah ditempat yang kau suka 

Itu akan akan sangat berarti 

Betarti untuk banyak keputusan lain yang lebih baik 

Ia mengerti kualitas dambaannya bukan didapat dengan berdiam...

Seperti cinta yang dihidupi buat kekasih yang lama dinantinya ..

Kasir cantik tersenyum,

Mengerti akan peristiwa yang berlangsung, bukan di mesin transaksinya...


Dengan pucuk-pucuk daun teh yang kini telah mewarna dan mengharumkan cangkir mungil,

Tersenyum mengeja tanyamu untuk kesekian kali tanyamu masih menggelitik hati,

Tentang apa yang akan engkau bawa sebagai buah tangan Dan tanda cinta,

Walau tiada terbukanya tanyamu langsung dari ujung ke ujung kisah yang kau bagikan waktu itu,

Meniti mata hingga ke hati tanpa berlari menggapai maksud dan pengertian sebagai lemparan terjauh menautkan pilihan,

Tidak perlu memberatkan dengan menyelipkan buku tebal yang kau ceritakan meskipun banyak berisi kejutan tentang kisah dari karya-karya monumental tempat itu....,

Tidak usah menambah beban bawaan dengan memborong koleksi boneka-boneka cantik dari tempat yang jauh itu,

Jangan pula membelanjakan segala macam pakaian seksi yang akan membuat berat karena berbagai alat tak mungkin kau serahkan begitu saja kepada setiap kerabat atau teman dekat saat mereka pun kini sedang harus cepat merapat,

Meniti mata hingga ke hati tanpa berlari menggapai maksud dan pengertian sebagai lemparan terjauh menautkan pilihan,

Tidak perlu memberatkan dengan menyelipkan buku tebal yang kau ceritakan meskipun banyak berisi kejutan tentang kisah dari karya-karya monumental tempat itu....,

Tidak usah menambah beban bawaan dengan memborong koleksi boneka-boneka cantik dari tempat yang jauh itu,

Jangan pula membelanjakan segala macam pakaian seksi yang akan membuat berat karena berbagai alat tak mungkin kau serahkan begitu saja kepada setiap kerabat atau teman dekat saat mereka pun kini sedang harus cepat merapat,


Lalu yang kupinta buatmu tiada lain adalah kelancaranmu hingga sampai sesuai rencana, begitu saja sementara jika ingin tahu saat ini akan apa yang kuharap...