Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Tidak ada beda?

Siapa kata?

Peraduan yang sunyi....

Sejuk udara 

Sangat kurasa 

Kulenturkan tubuh saat terbangun 

Seperti gerak para yogis 

Melakukan lembut...

Sentuhan halus lembut kain 

Sebagai alas 

Menemani malam hingga pagi 

Yang datang dengan cerahnya 

Saat jendela kamar 

Telah terbuka 

Semakin nyata di sana 

Pukau indahnya langit....


Sekedar ada tempat

Bukan yang hebat 

Ia hangat bicara 

Sambil perlahan mendekat 

Lalu senyumannya 

Terasa sekali menjabat 

Semua itu sudah lewat 

Bukan tanpa prasyarat 

Aman di tempat ini 

Rebahan bebas 

Andai sesuka mau 

Juga ingin kau letakkan

Tebal dan warna yang kau suka

Tanpa terlihat 

Disertakan dengannya 

Satu bagian 

Terkecil miliknya 

Ditinggalkan jauh 

Itu semua ditempat 

Aslinya berasal 


Seluruh kulitnya 

Halus  mengeras  dalam 

Oleh usianya 

Yang memadai 

Membungkus rapat 

Keuletan yang kuat 

Merupakan inti 

Daya pemikat mereka

Menjadikan pilihan 

Ringan bukan alasan  dibuat

Tapi penuh buktinya 

...


Melewati semua 

Macam jenis dan ukuran 

Telah bertambah sudah 

Kini yang lain 

Mengisi ruang 

Akhir yang pernah ada 

Pada bagian muka 

Namun menghilang 

Memilih ringan nyamannya 

Cara dan waktu 

Untuk datang 

Menjadi bagian cerita...

Di sana ...

Diambil olehnya 

Satu bagian untuk dibawa 

Menjadi sebuah episode 

Olehnya pula 

Ia dijauhlan sudah 

Dari asal kerumunannya hidup 


Bayangkan saja ....

Ia yang dibawa telah dibuat 

Terbelah-belah seluruh tubuhnya 

Terlentang dengan kenampakan 

Jauh dari bentuknya yang asli 


Akankankah...

Yang merebahkan 

Beban tubuhnya diatasnya ...

Melihatnya .... ia tak akan bertanya

Padamu... yang mengerti 

Rongga miliknya 

Menyangga cerita hidup...

Telah jadi masa lalu 

"Jangan marah, rebahkan amuk dan murkamu di tempat yang tepat ini "

Andai ia bisa menyimpankan seluruh yang kau rasakan, ia akan bicara. Namun dengannya... aku belajar untuk kembali sadar, bahwa malam memang memiliki gelap.


Ada yang menyukai bahan 

Untuk dibicarakan 

Dan ads juga yang suka 

Lalu juka ikutan 

Untuk membicarakan 

Bertemu itu pandangan 

Kerasnya bentuk mengisi 

Pembicaraan yang bertemu 

Pembaringan imaginasi terbentuk 

Terselip nyaring bertemunya 

Rupa jenis dan ukuran kerasnya.....

Diam tanpa bicara 

Tanpa ada tanya 

Tanpa menjawab 

Tanpa cerita 

Sedikit juga 


Wajah datar 

Tanpa ekspresi 

Pandangan entah kemana 

Keingintahuan masihkah tersisa 


Mendekat lagi 

Agar semakin jelas

Seandainya saja kaca itu

Tak menghalang matanya 

Mudah mengerti 

Semakin jelas lagi 

Tanpa menunggu lama 

Datangnya irama dengkur 

keinginan yang pernah ada

di dalam sapaanmu

melintasi jalan kecil saat kita bersama

tak lain telah membuat baru

caraku merasakan keadaan

bikin enjoy juga bikin enak


pernah pada keadaan

juga persediaan

yang masih sulit

direka jadi enak

namun juga akhirnya

telah dapat membentuk

semakin jadi enak......

aaahhhhhh


apalagi

memang itu enak

bukan memelintir

kenyataan rasa yang ada

sudah enak adanya

jelas saja....

bikin enak tentunya

 


kasanah ada di sana

dikeutuhan sanubarinya

yang telah menyatu padu

dalam seluruh proses

profesi dan serangkai langkah

gerak dan cara larinya

arahnya tetap tajam

menuju sasaran

kemana pun bidikan terarah

sering sebagian lambat mengerti

hingga dipenghujung...

tetap menyulam tanya

bagaimana bisa...?



 


Rasanya ingin menemukan 

Jurus abrakadabra 
Saat menemukan data yang belum dapat tercerna logika ...
Bila kenormalan sebuah grafik hanya gambar 
Akankah ini mampu menjawab realita ...?

Mustahil dan bikin sinting 
Boleh saja asal kewarasan masih menjadi kesadaran yang kita miliki ....

 canda atau pilihan cara

bahwa akan sampai
pada waktu
nantinya terisi
sekarang
tidak ia katakan

udara dingin
ruang beku
air dingin
atau yang mengkristal
bukan jawaban

jika kapan
boleh mendekat
ia menuntut kepastian
ia enggan menajam
agar kebebasan punya bentang

setara omong kosong
Juga masih ada 
Tiada langsung berlalu 
Menyuarakan lain 
Yang maksudnya 'bohong'

Yang sebagian 
Tetap sempat menengok 
Memastikan apakah 
Itu masih melompong....


 Fresh Ginger transparent PNG - StickPNG

Gingger tersembunyi 

Begitu ia hidup dan tumbuh 

Is tidak sekeras kayu 

Layaknya umbi lain 

Kira kira untuk membandingkan 

Yang biasa di dalam tanah 

Risau hati terobati 

Dry Split Gingers Grade-A From Nigeria, Packaging Type: Transparent Plastic  Katta, Rs 230 /kilogram | ID: 20543619173

Usai menikmati pecampurannya

Dengan kuah manis lain 

segar mengangatkan perut

Bubur dan nama lain sejenis 

Apa pun mereka kasih nama 

Asal bisa dikecap, dinikmati 

Bikin kenyang dan mantab.





Tidak menarik sore itu 

Dibubuhkan sebuah nama 

Yang mengarti pada kegagalan 

Apalagi kegagalan total perburuan 

Total ditempuh dengan mengendapkan 

Langkah - langkah menyabarkan rasa 

Agar ada yang terbidik sebagai menu 

Tanpa menyadari langit yang setia 

Menjadi saksi semua langkah kala itu 

Telah berangsur-angsur menggelap

Gelayut awan -awan saling berhimpit menebal 

Bersamaan pula dengan kedatangannya 

Sayap - sayap itu semakin meramaikan 

Pemandangan di atas ....

Memalingkan perhatian yang semula 

Hanya di rimbun semak dan pepohonan 

Lalu beralih pada keramain barisan langit ...

Apakah gerangan para pemilik cakar-cakar itu 

Yang lalu lalang di atas itu...

Yang membuat semua buruan bersembunyi 

Tak jelas maksud mereka ramai diatas sana 

Punya mau selain hanya kelincahannya 

Menjelajah luasnya langit dengan sesekali 

Terdengar lengkingan tanda dan isyarat 

Bagi kawanan atau mendorong mangsa 

...

Gagal tidak sepenuhnya total 

Ada hal besar bahkan lebih besar 

Yang terkadang dapat ditemukan....


menangani berbagai

urusan kotor

cerita setelah dipakai

lebih sering

daripada kebalikannya

cerita sebelum dipakai

walau

tetap sama

pada rentang putaran

babak mengulang serupa

membersihkan

lalu dikotori lagi

mencuci dengan maksud

supaya bersih





Kesempatan bisa datang 

Bukan hanya sekali 

Cari yang nggak laku 

Siapa pula yang mau 


Pilih yang murah 

Seringkan kamu dibikin 

Semakin bertambah gerah....


Gimana yang adem 

Emang kamu orang bakalan betah 

Kalo tempat itu bisa kasih makanan 

Ini cukup lumayan jauhnya guys 

Harus rela jalan lumayan panjang 

Baru mulai kelihatan aslinya tempat 

Belahan belahan bumi 

Yang seperti masih selalu 

Menyembunyikan  sisi keindahan 

Dengan bertabur macam kelezatan...


Dalam usaha yang sangat cerdik 

Ia lincah mengecilkankan bentuk 

Kusuka caranya membentuk 

Dengan sangat mudah dan cepat 

Tahu nggak tujuannya?

Aku menggelengkan kepala saja 

Sambil mbantunya menyusun 

Ditempat lain yang disiapkan....

Lalu ia mengangkat yang besar 

Kemudian ia bertanya lagi 

"You nggak habis kan ukuran ini?"

"Ha ha ha, head nggak lah sebesar itu!"

Ia terus lincah memotong dan memotong sambil mengangguk - angguk mengiyakan ukuran yang ditunjukkan.

"Dengan lumuran bumbu sejumlah ini dan terbatas waktu kita memasak, maka tidak akan ia matang hingga meresap dan enaknya pasti beda , karena tidak sampai dalam"

Api panggangan itu memanggil-manggil 

Baranya telah semakin tampak memerah 

Tinggal menaiikkan ini semua sesaat lagi....