Popular Posts
-
Usaha Menyapa Kita: Semakin Berubah : Kenapa selalu ada Yang masih juga Harus kau tanyakan.... Engkau adalah...yang utama bagiku Bukan so...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
-
Yang ...harapan tetap ada Kelak engkau datang lagi Sebagaimana Engkau adanya Karena Engkau yang paling diminati Salah tidak untuk dicari ...
-
Telah kupahami maksudnya Ia ingin memanjakanku Disiapkan rupa macam Perabot berkelas highest..... Speak istimewa Sofa bagian tengah El...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
-
Wilayah yang pernah menjadi privat bagiku dalam menilaimu kulewati dan kuteriakkan karena saking sebelnya melihat dirimu yang semakin nyembe...
-
betul sekali menemukan maunya ternyata beda banget dengan yang langsung sudah siap di atas meja kental hingga mengkristalnya tetesan k...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Kemana arah akan berlanjut
Usai sekian jauhnya tertempuh
Disini kita memilih harus berhenti
Untuk kesekian kali dan saling memandang
Keharusan dibisikan oleh keharuan semu
Tiada menjadi arti selain cengkeram logika
Siapa yang dapat dijadikan penentu layak
Mengerti akan jutaan mata telah menanti
Seakan telah rela memberi serah suara bibir mereka akan inginya meneriakkan hasrat menjadi pemilik semua tempat yang telah memberinya hidup....
Walau harus berebut dengan debut rakusnya perompak berbekal tameng kuasa...mnindas dengan merasa lebih digdaya dan bertabat....
Pandangan yang bertebaran itu... berangsur - angsur bagai menyatu arah seperti butir -butir pasir diatas kertas putih....
Walau tiada nuncul ia yang berada dibaliknya untuk menampakkan otot atau kebesaran tulangnya duga akan kekuatan dan daya tariknya ... tak sebatas drama bayang -bayang pengecut yang akan berlari dari masalah....
Saat tengah hari yang pernah dimaksudnya tiada lain mengatakan kebulatan tekatnya yang utuh, dan tidak mudah digoyahkan tipu daya penipu murahan ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments:
Post a Comment