Popular Posts
-
Usaha Menyapa Kita: Semakin Berubah : Kenapa selalu ada Yang masih juga Harus kau tanyakan.... Engkau adalah...yang utama bagiku Bukan so...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
-
Wilayah yang pernah menjadi privat bagiku dalam menilaimu kulewati dan kuteriakkan karena saking sebelnya melihat dirimu yang semakin nyembe...
-
" Kurang Genap " Untuk menjadi jumlah utuh Yang lamanya disebut dua tahun Tidak berwujud karena alasan Jumlah hitungan hari Yang ...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
![]() |
Wallpapers.info |
Kendati ini nama
Ia bukanlah pedati
Yang dapat dinaiki
Meskipun dapat dilihat
Ia bukanlah merupakan
Bagian cerita untuk disantap
Walau pun is berbentuk
Bukan pula ia harus diraba
Untuk hanya meyakinkan mata
Namun bagian hidang terbaik
Ada yang pasti membutuhkannya
Saat nyala darinya harus mematangkan
Buatan baru itu
Bercara yang lama
Mengerti akan pertandingan
Memenangkannya dengan anggun
Elegi kisah tangan mengusap rupawan
Kekar kuat bukan pentas keras
Diatas sebuah ring pertarungan tinju
Penerang - penerang bukan membidik
Cucur keringat dan otot-otot perkasa
Kelembutan yang dibalik mata
Berhasrat mengisi setiap rangkaian
Cakram -cakram penyaji menu
Mengasap sejak subuh hingga mencapai
Hari gelap terkadang sampai kepagi lagi
Tanpa pemecahan pemutar itu berada
Bentuk tertuang kini mengental
Taburan -taburan menyedap melapis
Warna yang baru juga bertambah rasa
Tawa gembira semua mata usai mengecap
Walau kelana belum usai ditengah pesta
Sebagian mata menjauh bukan menyingkir
Mengguratkan eja cerita melengkap lidah
Yang telah dimanjakan olahan bangsawan.
Orang sering bilang
Jadi lekat dalam cerita
Ulang diulang berbagai cara
Ide mengolah hingga menyaji
Cicip dilidah menambah lagi
Tumbuh besar tanpa ada
Orang hanya berlalu lalang
Dalam tanah tanpa keluar
Hingga saat telah membesar
Cukup pantas disebut umur
Nama umbi hanyalah nama
Hanya akar ujud kecilnya
Ia mengembang dalam diam
Pohon cerita mistar ukuran
Untuk gambarkan kelayakannya
Jadi lekat dalam cerita
Ulang diulang berbagai cara
Ide mengolah hingga menyaji
Cicip dilidah menambah lagi
Tumbuh besar tanpa ada
Orang hanya berlalu lalang
Dalam tanah tanpa keluar
Hingga saat telah membesar
Cukup pantas disebut umur
Nama umbi hanyalah nama
Hanya akar ujud kecilnya
Ia mengembang dalam diam
Pohon cerita mistar ukuran
Untuk gambarkan kelayakannya
Subscribe to:
Posts (Atom)