Popular Posts
-
Yang ...harapan tetap ada Kelak engkau datang lagi Sebagaimana Engkau adanya Karena Engkau yang paling diminati Salah tidak untuk dicari ...
-
Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlat...
-
Asal kamu tahu, bahwa semua yang terangkai dalam maksud hati ini tiada lain menangkap ketidakpastian yang melayang-layang sepanjang fajar m...
-
Aku manusia biasa Jangan sembarangan jika engkau akan menceburkan kedalam samudra luas.... Dengan kedalaman dan ombak dasyat Aku bukan manu...
-
Telah kupahami maksudnya Ia ingin memanjakanku Disiapkan rupa macam Perabot berkelas highest..... Speak istimewa Sofa bagian tengah El...
-
betul sekali menemukan maunya ternyata beda banget dengan yang langsung sudah siap di atas meja kental hingga mengkristalnya tetesan k...
-
Tidak bermaksud mengingkari Apalagi mengakui keseluruhan Sebagai milik sendiri... Memang itu darinya Terdengar mudah, sebagian masih suli...
-
Monolog Fiktif Seekor Babi di Pantai Di tengah pesona pantai yang sepi, seekor babi berdiri sambil menatap lautan yang berkilauan, pikiran...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
To summarize information quickly, follow these strategies:
nihil cara dapat secepat kilat mampu kutemukan hingga kumiliki kemampuan ala engkau, untuk mengisah bagaimana permainan satu pusaka melagukan kemeriahan diantara jubalan cahaya dan pemirsa; terlepas dari kelengkapan iringan yang tidak ditampakkan dari ketinggian tempat membidikkan arah pandang, tempat semua mata sedang tertuju...
malam itu penjaja keliling tiada muncul, penjual minuman penghangat, kacang rebus, jagung bakar dan juga yang lainnya, pengantar laku tidak tampak menunjukkan kejenuhan, semua bagai ikut dalam satu arahannya, tidak pula ia didera kantuk dengan penuhnya semangat miliknya menebar, namun itu sempat kubalikkan bukan gambaran untuk semuanya, kantuk dan kebosanan memilih tempatnya mengalir sendiri, tak ubahnya ingus juga tidak menetes ke atas, ia tetap menghampiri dengan caranya...
bila saja mimpi terhitumg sabagai banyaknya permainan yang tiada kunjung henti, akankah pelarian baru membersihkan setiap kepekatan yang memberatkan langkah kakinya yang enggan berhenti dari saat terbaiknya, diujung kemenangan... yang telah menyemukan ....
hampa dan sepi tiada laku dan nada terdengar lagi ada pinta kecil penutup maya mengangkat rentetan suara kedalaman ..... dalam senyuman kecil, ia kembali menarikan jari-jarinya, andai sempat ia tahu betapa caranya telah memelekkan banyak mata pengagum....
Keadaan yang berbeda
Tidak seperti bedamu dan bedaku
Ini adalah yang telah membawa seisi ruang gagas...
Ambruk tidak lagi sebatas condong
Namun lebur ditengah kemana ceburan membawa dalam alur riuh gemuruh tak kunjung menentu
Semua yang telah berada tampak terus memilih dan memilih, dengan menghimpit juga menjinjing bermacam rupa terbaik; tidak kurang yang baru datang pun turut hal yang sama
Di bagian lain yang juga tak henti, sebenarnya dipenuhi keringat senyuman tatkala melihat mereka yang terus berdatangan untuk mengantri disambut dan dilayani....
Mereka yang tidak lagi terus mencari, mereka yang terus didatangi para pencari, untuk sampai padanya guna bertanya dan memberi banyak arti....
Siapa yang tidak mengerti, akan keletihan yang dilahirkan oleh pelaku suasana itu, ada di tempat yang berlainan, kelak juga bisa jadi bagian langkahnya, kecuali dia yang telah jauh lebih dulu mengalami hal serupa dalam jamak rupa cara.
Seperti rupa harga yang telah lama dipertaruhkan dalam setiap barang disepanjang hingga sudut gerai bahkan sampai perkantoran dan hunian dambaan🏗🏠🏢🏖🌇
Selang beberapa menit, nada panggilan diarak gelombang menuju pranala miliknya sendiri
Belahan berharga jauh mendekatkan kisah cinta dan patriotik ke ketelinga kecil ... terdengar suara ajakan teman untuk rehat... menuju tempat bermainnya imaginasi bocah kecil
Kami seketika terangkat memasuki kesadaran, kereta berlagu itu menari hanya dengan satu dua koin yang dimasukkan, sebagai pemantik tanpa tombol bertulis harga yang harus dibayar bos pendamping dan nyonya besar ;
Akan jarak tempuh, luput dari keinginan pemilik dan pemakai menempatkan terpentingnya eja,
Diriku melihat...
Dirimu melihat...
Mereka pun tahu.
Tempuh kendaraan itu bukan pada sebuah tempat baru, wahana itu menarik ruang pemikiran dan membangun bentuk kenangan akan ia yang ditempatkan,
Yang masih sangat jauh, siapa yang akan membawa kita ke sana , kedewasaan telah menemukan ruang baginya,
Sejatinya semua telah tersedia diawal, selain kita punya tenaga, menyatukan tekat dan langkah yang cuma dibilang omong kosong,
Pada waktunya mereka yang tidak menyadari dirinya sebagai penghisap sumberdaya, dan pembangun narasi pelemah tiada lebih dari kenampakkannya juga serupa sapi ompong, tidak ada lagi... kawat-kawat bekel berlapis emas hingga berlian yang murni melekat pada gigi-gigi miliknya#😂
"Ini aja ...? Kasir memastikan sambil memegang sebungkus agar kepada pelanggan di depannya.
"Ya.. itu aja, yang tidak perlu dikunyah...? Pelanggan tua itu tertawa dan lalu menutup mulutnya. Disusul pula senyum dan ketawa kecil kasir manis dan pelanggan yang lain.
Dia bertanya pada kekasihnya
Sepeda disandarkannya buat mendengar
Kamu tahu itu, jawaban dinantinya
Mencoret enam item belanja
Bertanya lagi ia dengan mengulang;
Adakah perasaanmu berubah dipenghujung tahun ini?
Kurang buat itu semua jawaban
Tuangkanlah ditempat yang kau suka
Itu akan akan sangat berarti
Betarti untuk banyak keputusan lain yang lebih baik
Ia mengerti kualitas dambaannya bukan didapat dengan berdiam...
Seperti cinta yang dihidupi buat kekasih yang lama dinantinya ..
Kasir cantik tersenyum,
Mengerti akan peristiwa yang berlangsung, bukan di mesin transaksinya...
Dengan pucuk-pucuk daun teh yang kini telah mewarna dan mengharumkan cangkir mungil,
Tersenyum mengeja tanyamu untuk kesekian kali tanyamu masih menggelitik hati,
Tentang apa yang akan engkau bawa sebagai buah tangan Dan tanda cinta,
Walau tiada terbukanya tanyamu langsung dari ujung ke ujung kisah yang kau bagikan waktu itu,
Meniti mata hingga ke hati tanpa berlari menggapai maksud dan pengertian sebagai lemparan terjauh menautkan pilihan,
Tidak perlu memberatkan dengan menyelipkan buku tebal yang kau ceritakan meskipun banyak berisi kejutan tentang kisah dari karya-karya monumental tempat itu....,
Tidak usah menambah beban bawaan dengan memborong koleksi boneka-boneka cantik dari tempat yang jauh itu,
Jangan pula membelanjakan segala macam pakaian seksi yang akan membuat berat karena berbagai alat tak mungkin kau serahkan begitu saja kepada setiap kerabat atau teman dekat saat mereka pun kini sedang harus cepat merapat,
Meniti mata hingga ke hati tanpa berlari menggapai maksud dan pengertian sebagai lemparan terjauh menautkan pilihan,
Tidak perlu memberatkan dengan menyelipkan buku tebal yang kau ceritakan meskipun banyak berisi kejutan tentang kisah dari karya-karya monumental tempat itu....,
Tidak usah menambah beban bawaan dengan memborong koleksi boneka-boneka cantik dari tempat yang jauh itu,
Jangan pula membelanjakan segala macam pakaian seksi yang akan membuat berat karena berbagai alat tak mungkin kau serahkan begitu saja kepada setiap kerabat atau teman dekat saat mereka pun kini sedang harus cepat merapat,
Lalu yang kupinta buatmu tiada lain adalah kelancaranmu hingga sampai sesuai rencana, begitu saja sementara jika ingin tahu saat ini akan apa yang kuharap...
Duduk sesaat usai lewati
Muda mudi ramai berbaris
Gigi tetap , permen karet
Setengah empat itu belum gelap
CapeA, k spontan jadi tersadar
Jam mengingatkan sepesan menu
Agar malam tetap. Terisi..
Lalu mengapa
Kau berikan minuman sekental dahak yang katamu bisa usir haus, ogah!
Memandangnya tidak ubahnya melihat semburan liur ^O^
