Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive



Telah dilihatnya dari jauh
Kurun waktu yang panjang menempuh juang
Mengerti pada siapa yang mendapat tempat
Untuk mengatakan ujung makna itu hingga ke pangkal
Agar mengerti saat seluruh tubuhnya ikut bernyanyi...

Hilang bentuk baginya hanya suara tawa menyela tabuhan malam
Sekecil gelatik saat hinggap dipucuk bagian rimbun daun pinus
Sesaat saja menari bersama daun-daun itu lalu lompat menghilang
Rimbanya muasal adalah kebebasan menatap langit hingga malam tiba

Menautkan goresan tua dibatang-batang besar berkulit tebal
selayak penghuni tetap melewati puluhan dera musim
Ia yang mengenali dirinya dan yang dicari bukan lagi...
Apa yang tampak di depannya
Juga kepadanya... yang mengerti derap barisan tanpa menapak
Adalah pembawa pesan terpenting baginya dan semua
Mengerti kapan ia meletakkan pada alasnya  

.....

Setiap saat punya 

Kesempatan 

with you 

Me

Cicip 

Alot 

Asin 

Manis 

Pahit 

Mboh 

Lemot 

Nge 

Suk 

Mar 

Ming

Prek 





sepertinya matamu

sudah mengeja

jika itu kini berganti

menuju yang terindah

pada cara yang telah lama

kauharap ada

memantapkan rasa

dalam prasyarat dekat

lekat dan sangat erat

akan ada isinya 

mudah juga enak

di dalam diri....

di dalam lambung penanti

bukan lagi pengandaian semata


Pita merah jambu yang mengikat kenangan hati terurai di samping harum hidangan di tempat kita sedang melewati senja bersama kala itu ....

Awal manisnya pandangan matamu bagai sudah mengecup keningku membuatku tersipu malu   

Ambang batas  redanya gerimis berpetir saat itu yang hampir menunda pertemuan kita

Penjajakan yang tak ingin kita sia-siakan agar segera kita saling memahami

Engkau dan aku ingin membuka diri dan tidak ingin menggunakan topeng dan sejenisnya....

Walau pun sela rupa makanan dan selfie yang coba kita buat sudah cukup mengurangi gelisah

Perginya kita ke sini agar langkah awal kita yang sangat kita kenang nantinya

Angin dan hujan bukanlah inti penghalang kita untuk bersama

Engkau sendirilah yang penting bagiku dan juga membuat sedikit grogi dan nervous...

Indahnya suasana sekitar yang artistik adalah tempat engkau membawaku masuk kesana...

Namun nilai yang utama engkau membawa bagai membawa rasa hati ini ke dalam hatimu

Layanan panggilan engkau tutup tanpa ada menyela sedikit saja agar kita bisa bersama

Setelah tak hanya sekali dering dan akun serasa mengusikmu hingga kau menggeleng  

usai jam tujuh... seingatku manis goda matamu mengajak tuk melihat manisnya gaun itu

Sama sekali tak kurasa hingga penuh keranan tanpa tersa kulirik jam sudah jam sebilan....

hmmm kamu menyembunyikan ketidaksukaanmu saat aku melirik jam itu....

 



tidak ditemukanya

sepadanya arti seolah-olah saja

❤👀 apa ya?  ia heran.

lalu tertawa sendiri....

"black  inside kah?"

yang lain berujar membantu

atau bertanya juga tidak jelas maksud

dari intinya....

Lalu dengan kuas-kuas dan pewarna seadanya

ia coba membuat semacam kreasi

untuk mengatakan maksudnya....

semua terdiam

dan kini

sudah

tidak diragukan lagi

semua menjadi lebih bingung

cara yang nadir

ditempat itu......

"semacam kreasilah... kalo gini semua jadi jelas (bingung)"

terima kasih ide anda sangat luar biasa

ha ha ha he he he...... tawa demi tawa menyusul ketika telah 

ditemukan,,,,,,, entah dimana...  beradanya pengertian itu sebelumnya...


Malang dan untung 

Berpeluk dengan erat 

Melenggang dengan ringan 

Jika saja ia berkaki dan bertangan 

Begitu ia dapat digambarkan

Mengisi suasana malam 

Ucapan  demi ucapan 

Tak pernah harus bergeser 

Untuk dijadikan sambutan baru 

Dengan tepuk menepuk tangan 

Hingga ke punggung......

Ia seperti harus sudah tahu 

Daya topang dijenjang kisah

Lewat alami beratnya siang...

Hari yang sudah cukup menantang 

Walau sebagian yang bilang

Telah capek bukan kepalang 

Telah menjadi tanggapan usang 

Alas daun diatas tanah 

Bukan menjauh seperti itu 

Tanpa alami nyatanya mimpi.

 

Pinterest Instagram


Aku manusia biasa
Jangan sembarangan 
jika engkau akan menceburkan
kedalam samudra luas....
Dengan kedalaman dan ombak dasyat

Aku bukan manusia ikan
Yang langsung bisa berenang di sana
Menyelam dan bermain sesuka hati

Juga tak akan mampu
menyelami dalamnya hatimu
yang kini datang mengeja... dengan pandangan
dari seberang taman yang berbunga-bunga
bermacam warna menghalangi pandangan

Sangat  biasa dan katakanlah kebanyakan
Orang kebanyakan yang ingin juga merasakan
Bebasnya mata memandang tempat-tempat
dimana saja setiap rasa terolah seenaknya...............
tanpa ada mengusik, mengusir atau menendang....


Telah kupahami maksudnya 

Ia ingin memanjakanku 

Disiapkan  rupa macam 

Perabot berkelas highest.....

Speak istimewa 

Sofa bagian tengah 

Elegannya meja rias...

Mendongak pada lampu kristal 

Sambil terus berjalan...

Woowww...

Langsung kutelentangkan 

Tubuh diatas wooden dream bed.......

.....sssssssst tr

Ini komentarnya langsung...

"Mana sempat pake sarung, kalo kaya gini?" Hmmmm 


Tidak ada beda?

Siapa kata?

Peraduan yang sunyi....

Sejuk udara 

Sangat kurasa 

Kulenturkan tubuh saat terbangun 

Seperti gerak para yogis 

Melakukan lembut...

Sentuhan halus lembut kain 

Sebagai alas 

Menemani malam hingga pagi 

Yang datang dengan cerahnya 

Saat jendela kamar 

Telah terbuka 

Semakin nyata di sana 

Pukau indahnya langit....


Sekedar ada tempat

Bukan yang hebat 

Ia hangat bicara 

Sambil perlahan mendekat 

Lalu senyumannya 

Terasa sekali menjabat 

Semua itu sudah lewat 

Bukan tanpa prasyarat 

Aman di tempat ini 

Rebahan bebas 

Andai sesuka mau 

Juga ingin kau letakkan

Tebal dan warna yang kau suka

Tanpa terlihat 

Disertakan dengannya 

Satu bagian 

Terkecil miliknya 

Ditinggalkan jauh 

Itu semua ditempat 

Aslinya berasal 


Seluruh kulitnya 

Halus  mengeras  dalam 

Oleh usianya 

Yang memadai 

Membungkus rapat 

Keuletan yang kuat 

Merupakan inti 

Daya pemikat mereka

Menjadikan pilihan 

Ringan bukan alasan  dibuat

Tapi penuh buktinya 

...


Melewati semua 

Macam jenis dan ukuran 

Telah bertambah sudah 

Kini yang lain 

Mengisi ruang 

Akhir yang pernah ada 

Pada bagian muka 

Namun menghilang 

Memilih ringan nyamannya 

Cara dan waktu 

Untuk datang 

Menjadi bagian cerita...

Di sana ...

Diambil olehnya 

Satu bagian untuk dibawa 

Menjadi sebuah episode 

Olehnya pula 

Ia dijauhlan sudah 

Dari asal kerumunannya hidup 


Bayangkan saja ....

Ia yang dibawa telah dibuat 

Terbelah-belah seluruh tubuhnya 

Terlentang dengan kenampakan 

Jauh dari bentuknya yang asli 


Akankankah...

Yang merebahkan 

Beban tubuhnya diatasnya ...

Melihatnya .... ia tak akan bertanya

Padamu... yang mengerti 

Rongga miliknya 

Menyangga cerita hidup...

Telah jadi masa lalu 

"Jangan marah, rebahkan amuk dan murkamu di tempat yang tepat ini "

Andai ia bisa menyimpankan seluruh yang kau rasakan, ia akan bicara. Namun dengannya... aku belajar untuk kembali sadar, bahwa malam memang memiliki gelap.


Ada yang menyukai bahan 

Untuk dibicarakan 

Dan ads juga yang suka 

Lalu juka ikutan 

Untuk membicarakan 

Bertemu itu pandangan 

Kerasnya bentuk mengisi 

Pembicaraan yang bertemu 

Pembaringan imaginasi terbentuk 

Terselip nyaring bertemunya 

Rupa jenis dan ukuran kerasnya.....

Diam tanpa bicara 

Tanpa ada tanya 

Tanpa menjawab 

Tanpa cerita 

Sedikit juga 


Wajah datar 

Tanpa ekspresi 

Pandangan entah kemana 

Keingintahuan masihkah tersisa 


Mendekat lagi 

Agar semakin jelas

Seandainya saja kaca itu

Tak menghalang matanya 

Mudah mengerti 

Semakin jelas lagi 

Tanpa menunggu lama 

Datangnya irama dengkur 

keinginan yang pernah ada

di dalam sapaanmu

melintasi jalan kecil saat kita bersama

tak lain telah membuat baru

caraku merasakan keadaan

bikin enjoy juga bikin enak


pernah pada keadaan

juga persediaan

yang masih sulit

direka jadi enak

namun juga akhirnya

telah dapat membentuk

semakin jadi enak......

aaahhhhhh


apalagi

memang itu enak

bukan memelintir

kenyataan rasa yang ada

sudah enak adanya

jelas saja....

bikin enak tentunya

 


kasanah ada di sana

dikeutuhan sanubarinya

yang telah menyatu padu

dalam seluruh proses

profesi dan serangkai langkah

gerak dan cara larinya

arahnya tetap tajam

menuju sasaran

kemana pun bidikan terarah

sering sebagian lambat mengerti

hingga dipenghujung...

tetap menyulam tanya

bagaimana bisa...?



 


Rasanya ingin menemukan 

Jurus abrakadabra 
Saat menemukan data yang belum dapat tercerna logika ...
Bila kenormalan sebuah grafik hanya gambar 
Akankah ini mampu menjawab realita ...?

Mustahil dan bikin sinting 
Boleh saja asal kewarasan masih menjadi kesadaran yang kita miliki ....

 canda atau pilihan cara

bahwa akan sampai
pada waktu
nantinya terisi
sekarang
tidak ia katakan

udara dingin
ruang beku
air dingin
atau yang mengkristal
bukan jawaban

jika kapan
boleh mendekat
ia menuntut kepastian
ia enggan menajam
agar kebebasan punya bentang

setara omong kosong
Juga masih ada 
Tiada langsung berlalu 
Menyuarakan lain 
Yang maksudnya 'bohong'

Yang sebagian 
Tetap sempat menengok 
Memastikan apakah 
Itu masih melompong....


 Fresh Ginger transparent PNG - StickPNG

Gingger tersembunyi 

Begitu ia hidup dan tumbuh 

Is tidak sekeras kayu 

Layaknya umbi lain 

Kira kira untuk membandingkan 

Yang biasa di dalam tanah 

Risau hati terobati 

Dry Split Gingers Grade-A From Nigeria, Packaging Type: Transparent Plastic  Katta, Rs 230 /kilogram | ID: 20543619173

Usai menikmati pecampurannya

Dengan kuah manis lain 

segar mengangatkan perut

Bubur dan nama lain sejenis 

Apa pun mereka kasih nama 

Asal bisa dikecap, dinikmati 

Bikin kenyang dan mantab.





Tidak menarik sore itu 

Dibubuhkan sebuah nama 

Yang mengarti pada kegagalan 

Apalagi kegagalan total perburuan 

Total ditempuh dengan mengendapkan 

Langkah - langkah menyabarkan rasa 

Agar ada yang terbidik sebagai menu 

Tanpa menyadari langit yang setia 

Menjadi saksi semua langkah kala itu 

Telah berangsur-angsur menggelap

Gelayut awan -awan saling berhimpit menebal 

Bersamaan pula dengan kedatangannya 

Sayap - sayap itu semakin meramaikan 

Pemandangan di atas ....

Memalingkan perhatian yang semula 

Hanya di rimbun semak dan pepohonan 

Lalu beralih pada keramain barisan langit ...

Apakah gerangan para pemilik cakar-cakar itu 

Yang lalu lalang di atas itu...

Yang membuat semua buruan bersembunyi 

Tak jelas maksud mereka ramai diatas sana 

Punya mau selain hanya kelincahannya 

Menjelajah luasnya langit dengan sesekali 

Terdengar lengkingan tanda dan isyarat 

Bagi kawanan atau mendorong mangsa 

...

Gagal tidak sepenuhnya total 

Ada hal besar bahkan lebih besar 

Yang terkadang dapat ditemukan....


menangani berbagai

urusan kotor

cerita setelah dipakai

lebih sering

daripada kebalikannya

cerita sebelum dipakai

walau

tetap sama

pada rentang putaran

babak mengulang serupa

membersihkan

lalu dikotori lagi

mencuci dengan maksud

supaya bersih





Kesempatan bisa datang 

Bukan hanya sekali 

Cari yang nggak laku 

Siapa pula yang mau 


Pilih yang murah 

Seringkan kamu dibikin 

Semakin bertambah gerah....


Gimana yang adem 

Emang kamu orang bakalan betah 

Kalo tempat itu bisa kasih makanan 

Ini cukup lumayan jauhnya guys 

Harus rela jalan lumayan panjang 

Baru mulai kelihatan aslinya tempat 

Belahan belahan bumi 

Yang seperti masih selalu 

Menyembunyikan  sisi keindahan 

Dengan bertabur macam kelezatan...


Dalam usaha yang sangat cerdik 

Ia lincah mengecilkankan bentuk 

Kusuka caranya membentuk 

Dengan sangat mudah dan cepat 

Tahu nggak tujuannya?

Aku menggelengkan kepala saja 

Sambil mbantunya menyusun 

Ditempat lain yang disiapkan....

Lalu ia mengangkat yang besar 

Kemudian ia bertanya lagi 

"You nggak habis kan ukuran ini?"

"Ha ha ha, head nggak lah sebesar itu!"

Ia terus lincah memotong dan memotong sambil mengangguk - angguk mengiyakan ukuran yang ditunjukkan.

"Dengan lumuran bumbu sejumlah ini dan terbatas waktu kita memasak, maka tidak akan ia matang hingga meresap dan enaknya pasti beda , karena tidak sampai dalam"

Api panggangan itu memanggil-manggil 

Baranya telah semakin tampak memerah 

Tinggal menaiikkan ini semua sesaat lagi....



Walau kita pernah bersama 
Duduk di jeda perjalanan 
Melepaskn kepenatan 
Juga dahaga 
Sama-sama melahap 
Sajian rest area baru itu 
Kita tidak memusingkan 
Perbedaan selera 
Yang ada pada kita ...
Kita hanya ingat 
Bahwa kita sama sama 
Sedang mengisi tenaga
Setidaknya tidak masuk angin 
Gumam begitu kedengaran lucu 
Karena anginnya juga bisa keluar lagi 

https://youtu.be/9ebO73MKxSA



Lagi duduk dengan tenang

bermalas-malasan dibilang orang

takusah dipikir bermacam

Ingin kepala merasa ringan

Seringan aliran air sungai

yang mengalir tenang dan tanpa henti

Hati menyimpul sebuah nama

yang terapung dipermukaan

Warna tak penting dibicarakan

tapi sudah didapat kepastian

Itu pastilah masa lalu seseorang

yang telah melepas dengan bebas

Pasti perasaanya ikhlas

Perasaannya telah jadi ringan

usai melepaskannya hingga mengikuti

aliran sungai itu

Ia tak bisa ditanya

Engkau milik siapa

karena ia telah dilepas

bukan dikatakan dibuang

Tahu sang empunya tak bisa menahan

ada yang baru atau tidak tak pula tahu

Biar saja ia buat lagi yang baru.....

Gumam kecil  pada pemandangan ... itu

Udahlah say....
Asal ngomong aza 
Biar nggak nimbun 
Ntar jadi kentut pasti bau kan... ?

Ketawa semua 
Dibuat seasal dia maunya 
Arah sisir apalah dibilang 
Emang susah ini rambut dibikin 

Lagian ngapain nanya-nanya 
Sidewa mabuk eeeh orang mabuk 
Ngelantur ntar ia punya jawab 
Cuma kumar kumur alias ngalor ngidul 

Belum sempat nanya aja 
Udah bisa ikut ketularan mabuk.....





Imbang itu katanya ideal 
Berimbang lain istilah 
Sama saja 
Orang bilang boleh sesuka 
Utama semua suka juga didamba 
Gampangnya tubuh seksi yang ideal 

Kiri kanan letak neraca 
Imbang mudah tampak dimata 
Tidak semua ada  dikata 
Bila sudah semua ada 

Mikir yang lucu 
Sejadi muncul 
Biasa lihat kehebatan 
Menelan banyak kelezatan 

Nggak ada yang nunggu 
Kapan keluar....



Baru Kenal: "Gadis Selangor": Dialah yanng ia kenakan Pada suatu percakapan malam Untuk isi suasana  maya bersambung Dalam cakap dan cuap-cuap Ia katakan dengan menar...


In Tap In Tips

Just wanna say
kinds of wings
parts of its body
in with smell
when the smoke
of the curry
served across next to
the big plate
little bit courage
an old feet get up
gently no longer, then
cover the dark dry bread
other said behind the window
don't imagine the taste....
but, sssst ..........................


<
Tombol dipencet 
Dah not nit ooh nit not 
Marwah eh mbak  ....
Cepet amat keluar nya 

Udah nglihat kamu dari jendela 
Langsung ke gerbang dong Mas...
Watatita..h  bawa bunga segala 
Buat aku ya mas .....? Maaf ya mas 
Nona lagi keluar.... siapa tahu 
Asisten Rt bisa mbantu dalam hal ini..

Bingung aku mbak...
Tadi yang WA ini suruh kerumah siapa?
Udah buru - buru demi dia ....

He he...
Itu aku iseng aja, soalnya hpnya yang satu ketinggalan di dapur...
Maafin ya mas ...










bahan pembatas
bisa dipilih bebas 
Itu jika di tempat ini 
beda dengan di atlas 

memilih aneka pilihan 
dari banyak bahan 
termasuk menu makanan 
hanya tinggal menyesuaikan 

nyambung atau nggak 
cocok atau nggak 
bukan yang pertama 
kalau tentang selera 

tidak suka itu ada 
bagi kita semua 
agar tak selalu 
kita bagai terkurung 
atau seakan terbelenggu 
hingga merasa jadi dungu....
atau bicara yang disuka 






kegunaan akan banyak hal 
yang semula tidak terpikir 
jadi muncul dengan sendiri 
saat disituasi seperti ini 

tidak kurang lamanya 
ada bersama ia waktu itu 
di dalam banyak kesempatan 
sekarang muncul begitu besar 
betapa berartinya keberadaannya 

bukan hanya 
tentang apa yang ia nyanyikan 
dengan sangat mengalun merdu 
melantun syair syahdu 
namun lakuNya yang apa adanya 
tanpa mendusta setiap isinya....
 

Bersenang-senang dipinggir laut Bahan yang disuka oleh banyak orang selfi dalam banyak pose juga bersama dengan pasir mainan juga berlatar belakang ombak bergulung kini caption pasir mengandung panjang cerita cinta tak seleluasa mengurai imaginasi berbalut erat dengan kerasnya cadas dan bebatuan setiap serpihan mengantungi bagian dari usangnya kisah yang hanya mampu bicara karena titah setiap serpihan dan kepingan juga... sulit disepadankan dengan bentuk sampah lebih tepat dituang makna sebagai rempah pelengkap dari sempurnanya nikmat sesaji



Hobi kita mungkin tidak sama 

Tidak penting mendramatisir 

Perihal makanan sedikit punya 

Kesamaan menyecap manisnya,

Gurihnya, asinnya, asamnya.....


Sinyalmu kadang membaik....

Lain hari terasa lemot kau sebut 

Suntuk katamu ...

Hingga berkurang nafsu makan 

Buntut kait dari  cemberut 


Menu terbaik kaubilang 

Seperti hilang dari pandang 

Yang lain ketawa 

Lalu dimana ada hubungan ...

Sinyal tak pula harus 

Menjadi bagian yang ikut diseruput







betul sekali 
menemukan maunya 
ternyata beda banget 
dengan yang langsung 
sudah siap di atas meja 

kental hingga mengkristalnya 
tetesan keringat 
ADALAH 
tambahan rasa 
sebagai penyedap 
yang tidak tertandingi 
memompa gairah baru 
dari dalam nafas dan nadi 
saat semua gerak 
ikut dengan buah dan bulir 
tampak oleh mata gembira 
berada di tempat seperti ini 




Spoken Word | CIRI LAKI-LAKI SEJATI YANG WANITA CARI "Selalu akan ada LAKI-LAKI SEJATI Untuk Kamu WANITA BAIK HATI Dan Mau MEMPERBAIKI DIRI" - Merry Riana Ada banyak pilihan di hidup ini, termasuk pilihan untuk menikah. Pilihan mencari partner hidup yang bisa selalu bersama sampai tua, yang bisa selalu bertahan hingga maut memisahkan. Tapi, bagaimana caranya? Apa tandanya? Laki-laki seperti apa yang cocok untuk kamu? Kalau nanti ujung-ujungnya sakit hati lagi dan berujung perceraian gimana?

tiada orang yang suka 
bila dianggap remeh 
siapa pula orang 
dianggap tidak berdaya 
apalagi selalu dibatasi 

melihat ia yang tampak 
membatasi dirinya sendiri 
seakan ingin jauh tanpa melihat 
namun tetap menginginkannya 
mengambil dan memanfaatkan 

Kekuatan tenagannya 
Ia curahkan 
Untuk melampaui 
Batasan yang ada 
Membatas dirinya.....

di setiap belahan bumi 
ada saja kehidupan 
yang sempat sejenak 
terlintas dalam benak 

sempat kududuk 
termenung di bawah pohon 
mengamati semua itu 
sebelum kembali ikut 
membelah ruas keingintahuan 
memberanikan untuk bertahan 
mencari sedikit cara
Yang ada di sana untuk tetap bisa 
Memilih yang ada 
Dijadikan menu pelengkap 
Yang ternyata dapat menjadi cerita 

Walau tidak selalu mudah 
Untuk mematangkan 
Setidaknya saat melihat terbukanya 
Ruas terbelah itu menampakkan geliat
Dihuni oleh tenaga yang pasti dapat 
Memberi kehidupan 
Bertambahlah keyakinan akan 
Kebaikan alam yang asli dan asri.....

==@@==

di setiap belahan bumi ada saja kehidupan yang sempat sejenak terlintas dalam benak sempat kududuk termenung di bawah pohon mengamati semua itu sebelum kembali ikut membelah ruas keingintahuan memberanikan untuk bertahan mencari sedikit cara

penyemangat pagi 
dan apa pentngnya
bukan cuma teori 
kupikir gitu aja 

Dapetin sinar cukup 
Hirup udara segar 
Secangkir teh hangat 
Kalau suka 
Jika tidak minum lainnya 
Dengar yang bagus- bagus 
Burung, alam atau musik 
Mainkan sendiri jika mungkin.....

Apa dampaknya 
Buat energi kita hari itu 
Cobain aja dulu.....
ZzzzzzzZ
Penyemangat pagi dan apa pentngnya bukan cuma teori kupikir gitu aja

duluan
atau belakangan
ia
ditempatkan
juga
jauh dan dekat
mengubah
sudut
pandang

jangan
gila
dibuat
bingung
tempat dan posisi
Ada yang dibawa
 apa?
Dibungkus
dikemas
ditata

Ukuran
katanya
porsi
ada yang
bentuk tinggi
juga terekecil

lama
hingga
lapar
bekal
dibuka
bersama

Nggak pake ribet 

Atau belit-belit 

Selalu beda tipis

Untuk ngomong langsung 

Mpo punya kelugasan 

Mpuk suara terucap 

Juga semanis kedengarannya 

Semanis mpon-mpon 

Kebanggaan yang disantap 

Ama mereka yang bilang klepon 

Tak pula butuh taring 

Buat melumat yang ada...

Hingga penuh 

Terisi perut 

Ditutup merdu sendawa 

Usai teguk secangkir penghangat 

Melengkapkan cerita saat itu....


Mencicipi: Keingintahuan apa Rasa terundang tanya Ingin tahu tentangnya Butuh dekat lalu menyentuh Cicip nyata dengan lidah Lidah yang juga ak...



Tak seharusnya

namun telah

jadi ceerita

Deru dan getar

kuduga saja

menggeletik ego

kentara adan ada 

yang datang

mungkin mengusik dirimu

Coba lekatkan wajah pengemis

yang memelas jauh dari rupa

keaslian terawang adalah pemiliknya

Cibirkan selebarmu padanya 

kentalnya adukan akan terlihat

membentuk belalakmu mengerti tempurung

Angkara yang tak sejauh 

dari ujung kuku-kuku putaran roda perjalanan

 Naif pintu hatimu tak kan mengerti

benar malam itu sepadan dengan alaminya

gelap tanpa kunang-kunang

diantara  jawab tertimbun 

prestasi dan harga kesendirian 

membelakangi kedatangan mentari pagi .....




OK

Tak mengapa

Teruskan


Baik

Untukmu jua

melanjutkan itu


Hai

rupanya

menoleh juga...






kukatakan dengan ini 
kuambill gambar terbaikmu 
tanpa basi basi 
untuk mengatakan 
betapa cantiknya jari jarimu lentik menyibak indah rambutmu
Saat mengolah 
Kemanjaan bibir
Yang disinggung senyum
Yang manisnya tak terukur
Oleh tinggi nilai para juri ternama
  
seperti yang kalian lihat aja 
Bukan bagian yang penting 
Harus duduk di kursi rotan 
Atau meubel jati 
Apalagi sofa yang mewah 

Tapi 
Sekali lagi ya 
Tentang masakannya 
Nah untuk yang nggak suka 
Terutama masakan unggas 
Atau telur dan turunannya 
Bisa lihat juga menu yang lain...



Masuk sekantung kecil
Bertepung lengkapnya perasa
Tidak sebanyak ditimbang ukur
Banyak bahan asal didapat
Mana tempat dimana tumbuh

Aduk pelan
Mencampur tangan

Cetak berlanjut
Mengisi waktu diluang hari
pekat ulur hingga mengental
Tetap lembut rupanya ujud 

Masak lanjut api mendesak
Merah bara bentuk barunya 
Arang yang siap disulut percik
Makan sajian usai berlalu
Kisah itu belumlah usai